Kamis 15 Dec 2022 23:15 WIB

Retno dan Borrell Sepakat Percepat Negosiasi IEU-CEPA

Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk mengatasi sengket perdagangan

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi sepakat untuk mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-Europe Union Comprehensive Economic Partnership Agreement
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi sepakat untuk mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-Europe Union Comprehensive Economic Partnership Agreement

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi sepakat untuk mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-Europe Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA). Hal ini disepakati dengan Vice-President of the European Commission (HRVP) atau Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell di sela KTT ASEAN-EU di Brussel, Rabu (15/12/2022).

"Mengenai Indonesia-EU CEPA, kami sepakat untuk mempercepat penyelesaian negosiasi," ujar Retno dalam pengarahan media virtual setelah pertemuan tersebut, Kamis (15/12/2022).

Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait sengketa perdagangan. Kedua pihak juga mendorong agar kesepakatan IEU CEPA dapat menjadi alternatif penyelesaian bagi permasalahan ekonomi, perdagangan dan investasi antara kedua pihak.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo juga telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Ceko, Belanda, dan Swedia. Jokowi menyampaikan hal serupa. "Bapak Presiden mendorong agar negosiasi Indonesia-EU CEPA dapat segera dirampungkan. Saat ini, negosiasi sudah masuk ke putaran yang ke-12," kata Retno.

Selain itu, Retno menyampaikan kepada Borrell mengenai berbagai hal. Termasuk perang di Ukraina dan proyeksinya ke depan.

Retno juga menyampaikan perhatian Indonesia terhadap beberapa kebijakan Uni Eropa yang merugikan Indonesia. "Terakhir saya sampaikan apresiasi atas partisipasi dan kontribusi UE pada International Conference on Afghan Women's Education," kata Retno.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement