Kamis 15 Dec 2022 17:11 WIB

Universitas BSI Kampus Tegal Gelar Wisuda ke-5 dengan Prokes Ketat

Setiap wisudawan dan orang tua undangan yang hadir harus memiliki sertifikat vaksin

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal menggelar pelantikan wisuda ke-5 di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Selasa (13/12/2022).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal menggelar pelantikan wisuda ke-5 di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Selasa (13/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal menggelar pelantikan wisuda ke-5 di Hotel Java Heritage, Purwokerto, Selasa (13/12/2022). Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI juga menayangkan prosesi pelantikan secara live di YouTube BSITVOfficialChannel.

Kegiatan pelantikan wisuda ini berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Setiap wisudawan dan orang tua undangan yang hadir harus memiliki sertifikat vaksin minimal vaksin kedua. Meskipun berlangsung dengan prokes yang ketat, prosesi pelantikan tetap berjalan tertib dan khidmat.

Baca Juga

Warjiyono, selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Tegal mengatakan, kegiatan wisuda ini sudah mendapat izin dari seluruh pihak berwenang dan lembaga pemerintahan terkait.

"Gelaran wisuda Universitas BSI kampus Tegal ini sudah mendapat izin dari pihak berwenang dan lembaga pemerintah," ujar Warjiyono.

Selain itu, ia juga berpesan terhadap semua wisudawan, agar menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya. “Mudah-mudahan mahasiswa Universitas BSI kampus tegal bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kemudian bisa sukses di dunia kerja maupun wirausaha. Sehingga apa yang mereka usahakan hari ini, mendapat hasil yang mereka inginkan,” pesan Warjiyono.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement