Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image theresia putri

Obat Bukanlah Jalan Pintas untuk Menurunkan Berat Badan

Eduaksi | Thursday, 15 Dec 2022, 09:33 WIB

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSqUH6V8MMsClOICTys1gJWYwQduHUgAsG7lQ&usqp=CAU

Diet merupakan proses dalam menurunkan berat badan dengan membatasi asupan yang masuk ke dalam tubuh. Tujuan orang diet untuk apa?

Secara umum, diet yang baik adalah dengan mengganti makanan yang kurang sehat menjadi lebih sehat. Kebanyakan orang hanya mengkonsumsi obat diet tetapi tidak hidup dengan sehat.

Apakah bisa cepat dengan obat?

Fakta dari pengalaman pribadi saya dan orang terdekat saya. Saya sangat kurang percaya diri karena saya memiliki tubuh dan berat badan yang bisa dibilang gemuk. Dengan memiliki tubuh yang gemuk saya menjadi kurang percaya diri. Jauh sebelum saya mengetahui cara menurunkan berat badan yang baik saya terpikirkan untuk mengonsumsi obat obatan diet. Saya membeli obat diet di salah satu aplikasi belanja online yang bis akita sebut si oren. Saya mengkonsumsi obat tersebut setiap harinya dan itu adalah awal dari malapetaka saya. Seiring berjalannya waktu selama saya mengkonsumsi obat tersebut, saya terkena diare atau buang air yang sangat parah. Saya juga dilarikan kerumah sakit dengan diagnosa kekurangan kadar air dan luka lambung. Apakah itu semua baik untuk Kesehatan kita? Tentu tidak karena dapat membahayakan organ tubuh yang kita miliki.

Biasanya orang orang yang mengonsumsi obat diet adalah orang yang memiliki kepercayaan diri yang kurang. Mereka merasa dengan memiliki tubuh yang kurang ideal membuat mereka terlihat lebih jelek. Mereka ingin mendapatkan berat badan dan tubuh yang ideal agar mereka tampil lebih percaya diri. Itu adalah pemikiran yang sangat fatal menurut saya. Mereka justru akan mendapatkan malapetaka dari apa yang mereka lakukan. Kita tidak pernah tau apakah obat yang dijual dipasaran merupakan obat yang aman dan sudah memiliki sertifikasi dan terjamin keamanannya. Dengan hasil penurunan berat badan yang begitu drastis melalui Iklan iklan yang ada pada media sosial membuat orang orang tergiur untuk membeli.

Didunia ini tidak ada hal yang instan, semua hal yang kita lakukan butuh yang Namanya proses. Sama halnya dengan menurunkan berat badan, kita tidak dapat menurunkan berat dengan jalan pintas. Menurunkan berat badan memang sulit untuk dilakukan kebanyakan orang. Banyak orang yang mencari jalan pintas atau dengan cara ekstrim agar menurunkan berat badan dengan cepat. Mereka menggunakan cara dalam menurunkan berat badan yang instan dengan mengonsumsi obat diet. Nyatanya, obat bukanlah cara yang baik untuk menurunkan berat badan.

Apakah ada fakta kesehatannya?

Menurut dokter gizi klinis dr Diana F Suganda, M.Kes, SpGK, kebanyakan obat pelangsing yang bisa menurunkan berat badan bekerja dengan cara mengurangi cairan dalam tubuh. pemberian obat-obatan tidak bisa diberikan sembarangan karena Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda satu sama lain. Komposisi dalam obat penurun berat badan yang dijual di pasaran dapat menyebabkan orang menjadi sering buang air. Kurangnya kadar air pada tubuh manusia dapat mengganggu keseimbangan dan metabolisme dalam tubuh. Pemberian obat yang dijual dipasaran dapat merusak organ didalam tubuh. Banyak kasus penyakit ginjal dan kerusakan organ tubuh yang diakibatkan oleh obat penurun berat badan.

Bagaimana sih dietnya baik?

Banyak orang yang berpikiran diet hanya untuk mendapatkan badan ideal dan bagus. Mereka melakukan cara yang kurang baik demi mewujudkan mimpi mereka. Nyatanya tujuan diet yang baik bukanlah untuk mendapatkan badan ideal tetapi diet memiliki tujuan agar kita bisa hidup lebih sehat. Diet tidak semata mata untuk menurunkan berat badan saja. Dengan kita diet dengan baik dan benar kita dapat mengonsumsi makanan yang lebih baik dan sehat.

Ada beberapa peluang agar kita dapat menemukan cara diet yang baik dan benar. Makanan yang masuk dalam tubuh kita memiliki perhitungan yang berbeda dari setiap individu. Per Harinya orang yang melakukan diet harus mengetahui berapa banyak kalori yang masuk dalam tubuhnya. Tak hanya asupan tetapi kegiatan untuk membakar kalori pun harus diperhatikan. Jika kita ragu dalam mengetahui cara diet yang baik dan benar kita dapat konsultasi terlebih dahulu kepada dokter gizi agar kita dapat mengetahui kadar asupan kalori yang kita konsumsi perharinya.

Tidak dengan menggunakan obat tetapi dengan defisit kalori. Defisit kalori adalah cara kita dalam membakar kalori dari makanan yang masuk kedalam tubuh kita setiap harinya. Biasanya orang yang melakukan diet demi menjaga tubuhnya ia memakai 1200 – 2000 kalori per harinya. Setelah mereka membatasi asupan makanan yang mereka makan, mereka juga melakukan olahraga. Banyak pilihan olahraga yang mudah untuk kita jangkau seperti workout , lari pagi, senam aerobik atau kita bisa pergi ke gym.

Memiliki tubuh ideal agar terlihat lebih menarik memang impian semua orang. Melakukan diet yang baik dan benar juga memang sangat sulit untuk dijalankan. Banyak yang berfikir diet yang baik dan benar memakan waktu yang banyak. Kita tidak perlu melakukan apa yang menjadi keinginan kita dengan cara yang kurang baik. Mengonsumsi obat obatan yang tidak jelas keberadaannya hanya membawa penyakit bagi tubuh dan organ kita. Kita harus merubah pola pikir kita dari yang mengonsumsi obat sebagai penurun berat badan menjadi ingin tampil lebih sehat dengan asupan yang sesuai dengan kadar dari tubuh kita. Sehat itu mahal tetapi jika kita bisa menjalaninya dengan sepenuh hati kita bisa menjadikan itu kebiasaan yang baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image