Kamis 15 Dec 2022 19:10 WIB

Gelar Malam Bebas Kendaraan, Solo Larang Petasan di Malam Tahun Baru

Malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

Red: Nur Aini
Car free night ilustrasi. Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menggelar malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Purwosari hingga Bundaran Gladag Solo pada Sabtu (31/12/2022) malam.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Car free night ilustrasi. Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menggelar malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Purwosari hingga Bundaran Gladag Solo pada Sabtu (31/12/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menggelar malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Purwosari hingga Bundaran Gladag Solo pada Sabtu (31/12/2022) malam. Kegiatan untuk menyambut pergantian dari Tahun 2022 menuju Tahun Baru 2023.

"Pemkot Surakarta dalam merayakan malam tahun baru, masyarakat dilarang membunyikan petasan," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan CFN pada malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022) malam, sebagai pertama setelah selama dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. "Car Free Night digelar untuk memeriahkan pergantian malam tahun baru di Solo," kata Gibran.

Ia mengatakan pelaksanaan secara teknis CFN itu akan diatur oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta. Selain itu, kata dia, sejumlah panggung hiburan diperkirakan juga turut memeriahkan CFN menyambut malam pergantian Tahun 2022 ke 2023. Kegiatan hiburan akan diatur oleh Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Surakarta.

Pemkot Surakarta juga menyediakan kembang api untuk memeriahkan kegiatan pergantian tahun dengan panitia tersendiri yang mengatur. Kendati demikian, dia melarang masyarakat membunyikan petasan saat malam pergantian tahun.

Pengawasan, kata dia, akan dilakukan untuk menjamin acara CFN berjalan aman, nyaman, dan meriah. "Untuk kembang api boleh untuk memeriahkan tahun baru, tetapi yang penting jangan petasan," katanya.

Pemkot Surakarta akan menggelar kegiatanbudaya padaakhir tahun ini,di antaranya Festival Bendung Karet Tirtonadidan Pesta Rakyat Simpedes.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement