Jumat 16 Dec 2022 00:48 WIB

Asrama Haji Riau akan Dijadikan Pusat Pendidikan Hafalan Quran

Masing-masing wilayah akan mengriim 10 utusan untuk hafalan Alquran.

Rep: Febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Santri sedang menghafalkan Alquran. ilustrasi
Foto: Istimewa
Santri sedang menghafalkan Alquran. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan telah menyetujui untuk menjadikan asrama haji Riau sebagai pusat pendidikan hafalan Alquran di provinsi Riau. Syamsuar menyebut pusat pendidikan hafalan Alquran di Riau tersebut nantinya akan menampung para anak-anak Riau dari 12 kabupaten/kota.

Nantinya masing-masing kabupaten/kota akan mengirimkan 10 orang utusan.

Baca Juga

"Misinya adalah bagaimana anak-anak tersebut bisa belajar untuk menghafal Alquran dengan cepat. Karena nantinya anak-anak tersebut akan dikarantina," kata Syamsuar, Kamis (15/12/2022).

Ia menjelaskan selama tidak ada aktivitas pemberangkatan jemaah haji, asrama haji tersebut akan digunakan untuk pusat belajar menghafal Alquran di Riau.

"Ini merupakan program dari Forum pimpinan pondok pesantren di Riau. Kami dari Pemprov Riau tentu menyambut baik program tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Riau KH Muhammad Mursyid, melihat jika nantinya seluruh kabupaten/kota mengirimkan 10 utusan, maka akan ada 120 anak yang mengikuti pembelajaran hafalan Al-Quran.

"Jika dikelompokkan bisa jadi delapan kelompok belajar. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur Riau Syamsuar pada kegiatan ini," ucap Mursyid.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement