Kamis 15 Dec 2022 22:16 WIB

Rusia Peringatkan AS Agar tak Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina

Pengiriman senjata hanya akan meningkatkan eskalasi konflik.

Rudal Patriot terlihat di Bandara Rzeszow-Jasionka, 25 Maret 2022, di Jasionka, Polandia, saat Presiden Joe Biden tiba untuk menaiki Air Force One menuju Warsawa, Polandia. Pejabat AS mengatakan pemerintahan Biden siap untuk menyetujui pengiriman baterai rudal Patriot ke Ukraina, akhirnya menyetujui permintaan mendesak dari para pemimpin Ukraina yang sangat membutuhkan senjata yang lebih kuat untuk menembak jatuh tembakan Rusia yang masuk.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Rudal Patriot terlihat di Bandara Rzeszow-Jasionka, 25 Maret 2022, di Jasionka, Polandia, saat Presiden Joe Biden tiba untuk menaiki Air Force One menuju Warsawa, Polandia. Pejabat AS mengatakan pemerintahan Biden siap untuk menyetujui pengiriman baterai rudal Patriot ke Ukraina, akhirnya menyetujui permintaan mendesak dari para pemimpin Ukraina yang sangat membutuhkan senjata yang lebih kuat untuk menembak jatuh tembakan Rusia yang masuk.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina. Langkah itu akan dianggap meningkatkan risiko keterlibatan langsung Washington dalam konflik yang sedang berlangsung.

"Banyak pakar, termasuk mereka yang berada di luar negeri, meragukan kebijaksanaan langkah seperti itu, yang akan mengarah pada eskalasi konflik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam konferensi pers, Kamis.

Baca Juga

Zakharova mengatakan AS juga menekan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memberikan dukungan militer yang lebih signifikan ke Ukraina. "Rusia memandang semua senjata yang dipasok ke Ukraina sebagai target militer yang sah yang akan dihancurkan atau direbut," kata Zakharova.

Sebelumnya dilaporkan AS sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, berdasarkan permintaan pejabat Kiev.

Beberapa media Amerika melaporkan bahwa rencana AS untuk menyediakan setidaknya satu baterai pertahanan rudal Patriot ke Ukraina, dapat diumumkan secepatnya minggu ini.

Namun, rencana itu masih memerlukan persetujuan dari Presiden AS Joe Biden dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Pemerintahan Biden telah menolak untuk mengonfirmasi isu pengiriman rudal Patriot. Namun, seorang pejabat AS yang berbicara kepada Anadolu dengan syarat anonim mengonfirmasi rencana itu.

Austin, Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley, dan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengadakan pertemuan bersama dengan mitra merekadari Ukraina pada Selasa (13/12), menurut pejabat itu.

Di antara masalah yang mereka diskusikan adalah pengiriman sistem Patriot ke Ukraina, kata pejabat itu.

Juru bicara Pentagon Patrick Ryder mengatakan bahwa AS secara aktif bekerja sama dengan Ukraina untuk kebutuhan keamanan negara tetapi menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut. Departemen Luar Negeri mengeluarkan komentar serupa.

sumber : Anadolu/Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement