Sabtu 17 Dec 2022 04:41 WIB

Layar LED Raksasa Ramaikan Bundaran HI

The Iconic Bundaran HI Digital Network dibuat 800 meter persegi dengan lima LED.

Suasana Bundaran HI.
Foto: City Vision
Suasana Bundaran HI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- City Vision meluncurkan The Iconic Bundaran HI Digital Network, sebuah media iklan publik luar ruang. The Iconic Bundaran HI Digital Network menjadi jaringan Digital Out of Home (DOOH) terbesar di Jakarta.

The Iconic Bundaran HI Digital Network dibuat seluas 800 meter persegi yang terdiri dari tiga LED eksterior raksasa, yaitu The Curved, The Ribbon, dan The Thamrin LED. Selain itu, ada pula dua LED interior berlokasi tepat di jantung ibukota metropolitan Jakarta. 

Baca Juga

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, masyarakat semakin menggemari hiburan audio visual interaktif. Digital Out of Home (DOOH) pun menjadi ruang iklan alternatif yang dapat menarik perhatian masyarakat dengan kualitas visual tajam serta bisa berinteraksi langsung dengan pengunjung. 

The Iconic Bundaran HI Digital Network diharapkan tidak hanya menjadi media iklan luar ruang, tetapi juga menjadi daya tarik baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Meyrick Sumantri, Co-Founder City Vision, mengatakan kehadiran The Iconic Bundaran HI Digital Network ini terinspirasi dari Times Square di New York dan Piccadilly Circus, London. Ini diharapkan menjadi daya tarik hiburan masyarakat.

"Dengan ukurannya yang besar dan megah, serta menggabungkan dengan teknologi terkini seperti Augmented Reality, menjadikan The Iconic Bundaran HI Digital Network pilihan efektif bagi pengiklan untuk meningkatkan kesadaran akan sebuah merek serta interaksi dengan para calon konsumen," katanya dalam keterangan pers, Jumat (16/12/2022). 

Tiga LED eksterior, The Curved, The Ribbon, dan The Thamrin, menyapa pengunjung yang melintasi kawasan Bundaran HI. Sedangkan dua LED lainnya meramaikan interior Plaza Indonesia Shopping Mall.

Layar megah The Curved menghadap ke selatan Plaza Indonesia, dengan bentuk dan tampilan melengkung, menjadikan LED ini sebagai ruang iklan visual dengan  tayangan 3D yang menarik dari berbagai sudut. Sedangkan, The Ribbon LED berukuran 93 meter yang membentang sepanjang pedestrian di Grand Hyatt Hotel, yang dapat dilengkapi dengan teknologi Audio-Enabled yang memberikan pengalaman unik bagi para pejalan kaki.

Sementara itu, The Thamrin LED yang menghiasi sisi barat Plaza Indonesia dengan layar menonjol keluar dapat memukau perhatian pengguna MRT Bundaran HI, pejalan kaki, maupun kendaraan yang lewat di jalan protokol MH Thamrin.

City Vision berkolaborasi dengan para seniman visual Muklay, Imelda Adams dan Aufa untuk meramaikan acara peluncuran perdananya di Bundaran HI. Para ilustrator menggambarkan kreasi mereka yang bertemakan budaya Indonesia dan mengundang publik untuk turut mewarnai karyanya bersama-sama. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement