REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasdem buka suara terkait dengan penggunaan jet pribadi oleh Anies Baswedan ketika berkunjung ke sejumlah daerah. Menurut Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, ketika Anies berkeliling menggunakan private jet berarti ia tidak ingin membebankan fasilitas yang diperuntukkan untuk masyarakat umum.
"Bagus berarti. Itu artinya, apa yg dimiliki secara pribadi didedikasikan bagi yang lebih umum. Apa yang privat digunakan demi kepentingan publik atau kepentingan yang lebih besar. Yang bermasalah adalah kalau seandainya yang dipake mas Anies adalah kendaraan kedinasan atau milik umum. Itu justru yg bermasalah," terangnya.
Karena itu ia meminta jangan dibalik-balik cara pandang dan logikanya. Adalah bagus jika ada seseorang memberi keluasan rezeki kemudian memfasilitasi Anies dengan private jet.
Hal ini bertujuan agar tidak merepotkan fasilitas umum untuk banyak orang. Sebaliknya, menurut dia, adalah culas seseorang yang menggunakan fasilitas umum demi aktivitas kelompok apalagi pribadinya.
Selain itu, Willy menyebut, secara teknis, digunakannya jet pribadi ini punya alasan yang sangat rasional. Pertama, kegiatan menyapa masyarakat di seluruh Indonesia bisa lebih efisiensi waktu.
Ia membayangkan kalau yang dipakai adalah pesawat komersil, ditambah jadwal penerbangan yang beliau begitu padat.
Sementara banyak warga yang juga membutuhkan, maka lebih baik tidak merepotkan maskapai dan mengganggu warga yang lebih membutuhkan. "Sementara Dengan private jet cukup dalam satu termin waktu, efisiensi terjadi. Dan beliau dan tim juga bisa menjaga stamina agar aktivitas safari ini bisa berjalan dengan optimal," jelasnya.
Selain itu, jet pribadi itu juga menjadi mobile office yang dengan itu beliau dan tim bisa membahas berbagai isu dan setiap perkembangan yang terjadi. Ia yakin setiap calon presiden membutuhkan itu. Apalagi calon Presiden Republik Indonesia yang begitu luas wilayahnya.
"Jadi, jet pribadi ini bukan soal sok-sokan apalagi gagah-gagahan. Ga usah jadi capres juga bisa kalau sekadar untuk pakai itu. Sebaliknya, penggunaan jet pribadi ini adalah sesuatu yang sangat masuk akal dalam aktivitas yang padat dengan jangkauan penerbangan yang jauh," paparnya.