REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan jurnalis dan news tv anchor, Cheryl Tanzil, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia juga akan memperkuat jajaran Juru Bicara DPP PSI.
“Saya ingat pesan seorang tokoh yang mengatakan orang baik jangan skeptis mau terjun ke politik, agar kita bisa mengubah apa yang perlu diperbaiki. PSI jadi pilihan saya karena partai ini masih tergolong baru dan menawarkan idealisme yang segar. Yang jelas PSI sangat pro-keberagaman, nilai yang saya pelajari dari keluarga sejak kecil,” kata Cheryl saat prosesi penerimaan di Basecamp DPP PSI, Jumat 16 Desember 2022.
Cheryl melihat PSI sangat konsisten memperjuangkan keberagaman. Ia berharap bisa ikut bersama kawan-kawan di PSI dalam membesarkan partai dan bekerja demi kemajuan bangsa.
Ia bercerita, saat di bangku SD, saat ada tugas bahasa Indonesia mewawancarai harapan orang tua terhadap anak. Ibunya berharap dia bisa berguna untuk bangsa dan negara, bukan berharap menyenangkan orang tua.
“Saya langsung tergugah mendengar jawaban mama saya tersebut. Mungkin itu yang membawa saya hingga terpanggil menjadi jurnalis. Lalu setelah meninggalkan redaksi, saya sempat berkecimpung sebagai relawan Jokowi. Dari sana mata saya terbuka, bahwa jika ingin membantu lebih banyak orang, kita harus terjun ke dalam sistem,” ujar Cheryl.
Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan bergabungnya Sis Cheryl ini.
“PSI kembali mendapat suntikan darah segar, energi baru, yang akan membuat PSI bisa berlari lebih kencang. Sis Cheryl akan menjadi bagian kerja PSI. Semua kader diberi ruang berkembang sesuai minat dan concern masing-masing sepanjang masih dalam koridor nilai-nilai partai,” kata Giring.
Fokus dan concern Cheryl pada isu-isu perempuan dan anak sangat pas dengan garis perjuangan PSI. PSI adalah partai terdepan dalam isu ini. PSI punya Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak (KSPPA) yang aktif mengadvokasi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di berbagai daerah.
“Jadi, sekali lagi, kehadiran Sis Cheryl membuat kekuatan PSI kian bertambah. Kita semakin optimistis untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024. Selamat berjuang bersama, Sis Cheryl,” pungkas Giring.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengaku mengenal Cheryl sejak sama-sama menjadi reporter televisi beberapa tahun yang lalu.
“Kami sebenarnya sama-sama gak suka politik. Mungkin karena sama-sama tahu perilaku banyak politisi. Tapi, belakangan sama-sama yakin bahwa susah dan terbatas untuk melakukan perubahan kalau tidak masuk ke dalam, kalau tidak terjun langsung ke politik,” kata Grace.
Grace bercerita, Cheryl adalah sosok yang sangat keras kepala dalam pengertian yang positif. Kalau menghadapi sesuatu, dia akan jalani sampai tuntas.
Cheryl lama berkecimpung sebagai jurnalis televisi. Ia pernah menjadi news anchor di RCTI, Metro TV, dan RTV.
Ia menghabiskan masa kecil di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Daerah itu dihuni warga dengan latar belakang majemuk dan mereka hidup secara harmonis.
Cheryl kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Trisakti. Selanjutnya meneruskan pendidikan di Shanghai Jiao Tong University, Tiongkok.