Jumat 16 Dec 2022 20:56 WIB

Angin Kencang Akibatkan Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Sukabumi

Dampaknya sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Sebuah mobil yang terparkir tertimpa pohon (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Sebuah mobil yang terparkir tertimpa pohon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan angin kencang menyebabkan sejumlah bencana di Kabupaten Sukabumi, Jumat (16/12/2022). Dampaknya sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Kejadian angin kencang tersebut misalnya terjadi di tiga desa Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi yakni Kampung Cijoglo RT 03 RW 06 Desa Sukatani, Kampung Lenglangsari RT 03 RW 02

Baca Juga

Desa Lebaksari dan Kampung Sinanglengo RT 26 RW 11 Desa Sukakersa. "Tiga rumah dari tiga desa tertimpa pohon," ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Jumat (16/12) malam.

Di tiga desa itu, ada tiga KK terdampak yang terdiri atas 14 jiwa. Selain itu ada satu KK yang terpaksa mengungsi. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak berkoordinasi bersama perangkat lainnya melakukan evakuasi pohon tumbang.

Lokasi pohon tumbang lainnya terjadi di Kampung Pasir Muncang RT 01 RW 08 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Di mana, angin kencang yang terjadi menyebabkan pohon aren tumbang dan menimpa dapur rumah warga Odang satu KK yang terdiri atas tiga jiwa. Bagian rumahnya terutama dapur serta isinya mengalami kerusakan. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sandra menjelaskan, lokasi pohon tumbang ada di Kampung Pasir Jeungjing RT 01 RW 07 Desa Babakan Panjang Kecamatan Nagrak Sukabumi. Angin kencang yang terjadi menyebabkan pohon tumbang dan menimpa sebagian atap rumah warga atas nama Ujang Ibah, satu KK yang terdiri atas tiga jiwa hingga mengalami kerusakan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement