Sabtu 17 Dec 2022 14:58 WIB

Netanyahu akan Bangun Hubungan Diplomatik Penuh dengan Arab Saudi

Netanyahu akan berusaha untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan Arab Saudi

Calon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (15/12/2022) mengatakan bahwa dia akan berusaha untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan Arab Saudi segera setelah dirinya menjabat.
Calon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (15/12/2022) mengatakan bahwa dia akan berusaha untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan Arab Saudi segera setelah dirinya menjabat.

REPUBLIKA.CO.ID., ISTANBUL -- Calon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (15/12/2022) mengatakan bahwa dia akan berusaha untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan Arab Saudi segera setelah dirinya menjabat.

"Saya pikir kita bisa mengakhiri konflik Arab-Israel dan mencapai perdamaian dengan Palestina, kita hanya harus kreatif tentang itu," kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan TV Al Arabiya milik Saudi.

Dia juga menggambarkan langkah seperti itu sebagai "lompatan kuantum untuk perdamaian keseluruhan antara Israel dan dunia Arab," dengan mengatakan bahwa itu akan mengubah kawasan tersebut "dengan cara yang tak terbayangkan."

Tidak ada komentar segera dari otoritas Saudi atas pernyataan Netanyahu itu.

Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan menentang normalisasi dengan Tel Aviv sampai negara itu mengakhiri pendudukan Israel selama puluhan tahun di wilayah Palestina.

Namun, Arab Saudi mengizinkan wilayah udaranya digunakan untuk penerbangan antara Israel dan Uni Emirat Arab dan Bahrain, kedua negara yang menjalin hubungan dengan Israel pada September 2020. Batas waktu Netanyahu untuk membentuk pemerintahan Israel akan berakhir pada 21 Desember.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/netanyahu-akan-bangun-hubungan-diplomatik-penuh-dengan-arab-saudi/2765710
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement