Baru dua menit pertandingan berjalan, Arema langsung memperoleh peluang emas. Penyerang Dedik Setiawan nyaris membawa Singo Edan memimpin. Sepakannya, bisa ditepis Dhika Bayangkara.

 

Tiga menit berselang, giliran Persita mengancam. Ezequiel Vidal melepaskan umpan lambung dari sisi kanan. Upaya sang winger diamankan Maringa.

 

Pada menit ke-11, Arema mendapat free kick di depan kotak penalti lawan. Rizky Dwi Febrianto menjadi eksekutor. Tendangan bek bernomor punggung 12 itu melambung tipis di atas mistar gawang Pendekar Cisadane.

 

Tujuh menit kemudian, anak-anak kota Malang kembali memiliki kans. Kali ini melalui sebuah skema serangan balik. Dedik dan Hanis Sagara hanya dikawal satu bek Persita. 

 

Sayang, umpan tarik Dedik terlalu melebar. Bola lantas dijauhkan dari area pertahanan Pendekar Cisadane. Tersengat situasi demikian, skuat polesan Alfredo Vera menggebrak.

 

Pada menit ke-23, gelandang Persita, Elisa Basna melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan. Ia kemudian mengirimkan umpan terukur ke Wildan Ramdhani. Wildan menyambar bola yang datang ke arahnya. Sepakan penyerang bernomor punggung 20 itu ditepis Maringa. 

 

Sekitar delapan menit berselang, Pendekar Cisadane lagi-lagi mendulang peluang. Kali ini lewat sepakan  Ramiro Fergonzi. Sontekan striker asal Argentina ini masih bisa dimentahkan kiper lawan.

 

Persita berupaya lebih dominan. Arema cenderung menggunakan serangan balik. Pada menit ke-41, Singo Edan akhirnya memimpin.

 

Berawal dari pergerakan Arkhan Fikri dari sisi kanan penyerangan tim asal Jawa Timur itu. Arkhan memasuki pertahanan lawan dan mengirimkan umpan ke Jayus Hariono. Nama yang disebut terakhir berhasil memperdaya Dhika Bayangkara lewat tendangan keras kaki kanan.

 

Sampai turun minum, tak ada lagi penambahan gol. Skor 1-0 untuk anak asuh Roca tetap bertahan. Menarik dinantikan bagaimana jalannya pertandingan ini, pada babak kedua nanti.

 

Setelah jeda, Arema  berhasil memperlebar jarak. Tepatnya pada menit ke-56. Serangan balik yang dimotori Arkhan bekerja sama dengan Evan Dimas, memanjakan Dedik Setiawan. 

 

Umpan terobosan Dimas, dimanfaatkan Dedik dengan baik. Sang penyerang sukses mengecoh Bayangkara, lalu menceploskan bola ke gawang kosong. 

 

Persita tak memiliki pilihan lain. Anak asuh Vera menaikkan garis pertahanan. Ayam Wareng mencoba mengurung pertahanan Singo Edan.

 

Serangan demi serangan dilancarkan Paulo Sitanggang dkk. Lini belakang Arema nampak disiplin mengawal areanya. Sampai duel usai, skor 2-0 untuk keunggulan pasukan kota Malang tetap bertahan.