REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Pejabat tinggi kepolisian Polandia, Jenderal Jarosław Szymczyk, mengatakan, dia secara tak sengaja meledakkan sebuah peluncur granat di kantornya. Peluncur granat itu merupakan hadiah dari pejabat Ukraina, dan secara tidak sengaja meledak saat Szymczyk memindahkannya.
Szymczyk memberikan pernyataan pertamanya setelah insiden ledakan itu ke Radio RMF FM Polandia, pada Sabtu (17/12). Ledakan itu terjadi pada Rabu (14/12) pagi di markas besar polisi nasional di Warsawa.
Ledakan itu menimbulkan spekulasi di kalangan wartawan. Pada Kamis (15/12), Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa hadiah peluncur granat dari Ukraina telah meledak.
Ledakan itu menyebabkan Szymczyk serta seorang lainnya menderita luka ringan. Namun ketika itu pernyataan Kementerian Dalam Negeri meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk apa hadiahnya dan siapa yang memicu ledakan tersebut.