REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru 2023 guna pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG hingga 8 Januari 2023. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku I Ketut Permadi Aryakuumara di Jayapura, Sabtu (17/12/2022) mengatakan tim satgas melibatkan Perwira Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku beserta instansi terkait meliputi Dinas ESDM, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi dan UMKM Tenaga Kerja, Kepolisian, KSOP, TNI dan PT Telkom Indonesia. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan energi terpenuhi.
"Kami perkirakan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 akan padat dikarenakan kondisi situasi kini mulai membaik wilayah Papua Maluku," katanya.
Menurut Ketut, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai moda transportasi untuk mengunjungi keluarga atau mengisi liburan. "Jadi kami memprediksi bahwa konsumsi energi akan naik karena mobilitas masyarakat jelang dan sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru di Papua-Maluku," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memprediksikan kebutuhan BBM jenis bensin mengalami kenaikan sembilan persen, kemudian biosolar dua persen, dan avtur 18 persen. "Kenaikan juga terjadi pada minyak tanah 8 persen dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) sembilan persen," katanya.
Dia menambahkan untuk menjamin proses operasional perusahaan dalam periode Natal dan Tahun Baru 2023 pihaknya juga menyiagakan SPBU dengan jam operasional lebih lama dan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis.