REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus PP Wanita Syarikat Islam masa jihad 2022-2027 hari ini, Sabtu (17/12/2022) resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta.
Prof Dr Valina Singka Subekti, M.Si yang merupakan Ketua Umum PP Wanita Syarikat Islam dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sebagian besar pengurus PP Wanita Syarikat Islam masa jihad 2022 – 2027 didominasi oleh kaum milenial. Hal tersebut merupakan modal social bagi organisasi WSI untuk kaderisasi dan meneruskan estafet kepemimpinan organisasi yang telah berusia 104 tahun tersebut.
“70 persen dari pengurus yang hari ini dilantik merupakan anak-anak muda, berusia di bawah 40 tahun,” ungkap Prof Valina.
Lebih lanjut, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia tersebut juga menjelaskan terkait pentingnya memperkuat ketahanan keluarga. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh adanya krisis multidimensi yang saat ini melanda Indonesia. Diantaranya, seperti penurunan kualitas kehidupan ekonomi yang ditandai oleh penurunan daya beli masyarakat serta akses pada kesehatan dan pendidikan yang berdampak pada kualitas kesejahteraan ibu dan anak, adanya krisis moralitas seperti meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, maraknya perjudian, narkoba, seks bebas dan LGBT, serta penyimpangan lainnya.
“Indonesia juga mnghadapi persoalan menurunnya kualitas demokrasi , dan persoalan korupsi politik yang tinggi yang diperlihatkan oleh berbagai hasil survei. Beberapa masalah penting ini menjadi catatan WSI dan menjadi pokok pembahasan dalam Munas serta menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan disampaikan kepada para pembuat kebijakan,” Jelas Prof Valina.
Menyikapi permasalahan bangsa tersebut, Wanita Syarikat Islam yang merupakan salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia yang hingga saat ini masih eksis keberadaannya, berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi untuk ummat dan bangsa.
“Kami juga menekankan pentingnya dakwah sosial, dakwah ekonomi dan dakwah yang berperspektif gender untuk memperkuat kapasitas ummat. Kami juga ingin membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting yang masih tinggi, mendorong giatnya koperasi dan UMKM serta ekonomi kreatif dan lingkungan hidup,” jelas Guru Besar Ilmu Politik UI tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut, PP WSI juga mengadakan MoU dengan berbagai lembaga terkait, salah satunya dengan BKKBN untuk penurunan angka stunting. Selain itu, PP WSI juga akan mengadakan MoU dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dengan Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dengan Kementrian Tenaga Kerja, dengan PMN Penanaman Modal Nasional, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Selain pelantikan serta penandatangan MoU dengan BKKBN, PP WSI juga menyelenggarakan acara Seminar Nasional yang bertemakan “Peningkatan Peran Perempuan dalam Pemilu 2024 yang berkualitas dan berintegritas” dengan Narasumber Ilham Saputra Ketua KPU RI tahun 2021 – 2022, serta Ratna Dewi Petalolo anggota DKPP RI, sebagai satu rangkaian acara Pelantikan PP WSI masa jihad 2022 – 2027.
Acara Pelantikan PP WSI tersebut dihadiri oleh Ketua Umum LT Syarikat Islam Dr. Hamdan Zoelva, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Koperasi dan UMKM Ir. Luhur Pradjarto, MM, Ketua Umum Kowani Dr Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga BKKBN Wahidah, MSi, serta berbagai tamu undangan lainnya.