Ahad 18 Dec 2022 13:40 WIB

437 Nelayan Kebumen Dapat Bantuan Subsidi Pertalite

Bantuan BBM diberikan dalam rangka pengendalian inflasi dampak kenaikan BBM

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Petugas mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Sebanyak 437 nelayan di Kabupaten Kebumen mendapat bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) masing-masing sebanyak 103 liter untuk jenis pertalite dari pemerintah Kabupaten Kebumen. Bantuan BBM diberikan dalam rangka pengendalian inflasi, dampak dari kenaikan BBM.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan, selain bantuan subsidi BBM untuk 173 supir angkutan umum desa, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi BBM bagi para nelayan di Kebumen.

Baca Juga

"Jadi dalam rangka pengendalian inflasi, pemerintah telah memberikan bantuan subsidi BBM kepada 437 nelayan, masing-masing mereka menerima 103 liter. Sudah kita berikan pada Desember ini," ujar bupati dikutip dari keterangannya, Ahad (18/12/22).

Bantuan diberikan dengan tiga tahap, dan semua sudah tersalurkan kepada para nelayan. Jika dirupiahkan, masing-masing nelayan mendapat bantuan senilai Rp 1.030.000 per kapal/nelayan. "Jadi total anggaran yang kita siapkan sebesar Rp 450.110.000," jelas bupati.

Jumlah nelayan di Kabupaten Kebumen ada sekitar 1200. Selain dari Pemkab Kebumen, bantuan subsidi BBM juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk 635 nelayan.

Menurut Bupati, nelayan yang sudah mendapat bantuan dari Pemprov, maka tidak mendapat bantuan dari Pemda. Begitu pun sebaliknya. "Jadi mereka yang sudah terdaftar dan memenuhi syarat semua mendapat bantuan," ujarnya.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, DLHKP Kabupaten Kebumen, Moch Ashari menambahkan, syarat untuk menerima subsidi BBM tersebut merupakan nelayan yang resmi, dimana nomor kapal sudah terdaftar, memiliki surat izin resmi, dan ada tanda kapal perikanan. "Syarat lainnya tidak boleh dapat bantuan dobel. Jadi yang belum dapat itu karena memang belum memenuhi syarat, biasanya kapal baru belum terdaftar, dan tidak beroperasi secara rutin," ujar Ashari.

Adapun bantuan subsidi BBM diberikan sistemnya melalui kartu yang sudah disiapkan oleh Pemkab Kebumen. Para nelayan yang mendapatkan kartu tinggal menukarkan atau mengambil BBM di pom bensin yang sudah ditentukan letaknya oleh pemerintah.

Selain bantuan subsidi BBM, pemerintah kabupaten Kebumen juga menyiapkan asuransi kecelakaan kerja bagi nelayan dengan jumlah kuotanya 500 orang. "Itu sudah kita siapkan, tapi harapannya tidak ada kecelakaan. Nelayan kita selalu diberikan keselamatan, dan kelancaran rezeki berupa tangkapan yang melimpah," ujarnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement