REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Akuarium Indonesia Pangandaran telah resmi beroperasi sejak Sabtu (17/12/2022). Objek wisata buatan itu diklaim telah ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam atau dari luar Kabupaten Pangandaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, wisatawan banyak yang berdatangan ke tempat itu sejak Aquarium Indonesia Pangandaran dibuka untuk publik pada Sabtu siang. Hingga Ahad (18/12/2022), wisata yang datang ke tempat itu juga tak kalah ramai.
"Bagi kami, ini sesuatu yang luar biasa," ujar Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, saat soft opening Aquarium Indonesia Pangandaran, Sabtu.
Menurut dia, wisatawan yang berkunjung ke daerahnya rata-rata datang untuk menikmati keindahan pantai, berburu kuliner seafood, atau body rafting di objek wisata Green Canyon. Namun, dengan kehadiran Aquarium Indonesia Pangandaran, wisata memiliki pilihan tempat lain yang dapat dikunjungi.
"Dengan adanya ini, orang bisa berkunjung. Kami akan kembangkan ini dengan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan pengelola. Ini akan jadi bagian dari kampanye pariwisata kami," kata Jeje.
Ihwal harga tiket masuk Aquarium Indonesia Pangandaran, Jeje meminta pengelola bisa melakukan kajian ulang. Setidaknya, khusus untuk warga Kabupaten Pangandaran ada diskon yang bisa diberikan.
Tiket masuk ke objek wisata buatan itu dibanderol dengan harga Rp 50 ribu per orang untuk hari libur dan Rp 40 ribu per orang untuk hari biasa. Namun, selama momen Natal dan tahun baru (Nataru) hingga 15 Januari 2022, tiket masuk ke Aquarium Indonesia Pangandaran dihargai Rp 50 ribu per orang setiap harinya.
Sebelumnya, Marketing Aquarium Indonesia, Ahmad Syafii Lubis, menilai, harga tiket itu relatif murah jika dibandingkan wahana serupa di tempat lainnya. Bahkan, ia menyebut, harga tiket masuk ke Aquarium Indonesia Pangandaran tak sampai tak sampai 50 persen harga tiket tempat serupa di daerah lain.
"Untuk masyarakat lokal, kami juga akan siapkan promo khusus," kata dia.
Ia menjelaskan, dengan harga tiket yang terjangkau itu, pengunjung akan disuguhkan berbagai pertunjukan dari berbagai biota laut yang ada di Aquarium Indonesia Pangandaran. Setelah melewati pintu masuk, akan disuguhkan akuarium silinder dengan tinggi 7 meter dan diameter 5 meter. Di dalamnya, terdapat berbagai jenis ikan berukuran kecil yang hidup bergerombol (schooling fish).
Selain itu, di dekat pintu masuk juga akan ada akuarium tematik. Salah satunya adalah akuarium yang terbuat dari mobil.
Setelah melewati tempat pertama, pengunjung akan menaiki tangga yang mengelilingi akuarium silinder. Di lantai dua, terdapat museum Ibu Rempah. Museum itu menyajikan berbagai sejarah, salah satunya terkait masa kejayaan Nusantara.
Di dekat museum Ibu Rempah itu juga terdapat kolam sentuh yang berisi biota laut yang aman, seperti bintang laut, penyu, ikan pari, hiu bambu, dan biota laut lainnya. "Jadi pengunjung bisa ikut memberi makan atau menyentuh ikan di kolam itu. Kami juga siapkan guide yang akan memandu para pengunjung di sana," kata Lubis.
Setelah melewati kolam sentuh, pengunjung akan sampai di akuarium cekung sepanjang sekitar 47 meter. Pengunjung akan berjalan dengan nuansa seolah berada di tengah laut.
Terakhir, pengunjung akan sampai di akuarium utama atau jendela akuarium terbesar di Indonesia, yang membentang sepanjang 33 meter. Di akuarium itu, hidup berbagai biota laut berukuran besar, seperti hiu, pari, lenyu, dan beragam jenis ikan laut lainnya.
"Di akuarium utama itu juga akan ada pertunjukan penyelam memberi makan ikan. Itu boleh disaksikan oleh pengunjung," ujar Lubis.
Aquarium Indonesia Pangandaran akan beroperasi setiap hari. Pada Senin hingga Jumat, tempat itu akan buka sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sementara untuk akhir pekan, Aquarium Indonesia Pangandaran beroperasi sejak pukul 08.30 WIB hingga 15.30 WIB.