Ahad 18 Dec 2022 15:21 WIB

Sejumlah Bangunan di Malangbong Garut Rusak Terdampak Angin Kencang

Tidak ada korban jiwa maupun warga mengungsi akibat kejadian ini.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Sejumlah pohon di Kota Batu tumbang setelah diterpa hujan yang disertai angin kencang. (Ilustrasi)
Foto: BPBD Kota Batu
Sejumlah pohon di Kota Batu tumbang setelah diterpa hujan yang disertai angin kencang. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sejumlah rumah di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, dilaporkan rusak terdampak angin kencang yang terjadi pada Sabtu (17/12/2022). Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi kerusakan yang terjadi menimbulkan kerugian materiel.

Kepala Polsek Malangbong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Zainuri, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore ketika hujan dengan intensitas tinggi melanda Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Angin puting beliung itu disebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga

"Kronologinya, jam 15.30 itu hujan besar, terus sekitar jam 16.00 terjadi angin puting beliung," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (18/12/2022).

Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh petugas di lapangan, terdapat sekitar 14 rumah yang mengalami kerusakan. Namun, tak sampai ada korban jiwa maupun korban luka akibat kejadian itu.

"Rumah yang rusak 14-an, hanya atapnya saja. Tidak sampai mengungsi dan tidak ada korban jiwa," ujar Zainuri.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, membenarkan adanya bencana angin puting beliung di Kecamatan Malangbong pada Sabtu lalu. Berdasarkan laporan awal yang masuk, terdapat puluhan bangunan yang terdampak bencana tersebut.

Namun, setelah dilakukan asesmen, hanya ada sekitar 10 unit rumah yang mengalami kerusakan. "Data di kami, rumah yang terdampak itu hanya 10 unit. Itu hanya genting atau abses yang terdampak, pada lepas. Tidak ada yang mengungsi atau korban luka," kata dia, Ahad.

Menurut Budi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas di Kecamatan Malangbong. Pihak kecamatan disebut akan membantu perbaikan rumah yang mengalami kerusakan.

Ia menambahkan, wilayah Kabupaten Garut saat ini memang telah memasuki musim hujan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut juga telah menetapkan status siaga darurat bencana hingga April 2023.

"Sampai April kami imbau masyarakat terus waspada, karena cuaca masih akan terus hujan," ujar Budi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement