Ahad 18 Dec 2022 21:21 WIB

Pembukaan Muswil Muhammadiyah Jatim Dialihkan ke Alun-Alun Ponorogo

Dialihkan karena kapasitas ruang di kampus kami tidak akan memadai.

Muhammadiyah
Foto: wikipedia
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia memastikan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) yang sedianya digelar di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) dialihkan ke alun-alun kota setempat karena alasan jumlah peserta melebihi kapasitas.

"Dialihkan karena kapasitas ruang di kampus kami tidak akan memadai untuk menampung penggembira yang hadir," kata Rektor Umpo DrHappy Susanto, di Ponorogo,Ahad (18/12/2022).

Baca Juga

Jumlah penggembira yang akan menghadiri pembukaan muswil sampai saat ini tercatat telah tembus 11 ribu orang. Jumlah itu dimungkinkan bertambah, mengingat pendaftaran penggembira melalui link google form ditutup pada Minggu, 18 Desember 2022, pukul 24.00 WIB.

Ia juga menekankan bahwa fokus di Alun-Alun Ponorogo hanyalah pembukaan muswil. Untuk segala bentuk kegiatan muswil selain rangkaian acara pembukaan tetap dilakukan di Expotorium Umpo.

"Jadi bagi peserta dan penggembira setelah pembukaan selesai langsung menuju expotorium, karena bazar dan rangkaian acara lain akan dilaksanakan di Umpo," ujarnya.

Oleh karenanya, panitia mengimbau agar koordinator rombongan penggembira kembali mengisi ulang link pendaftaran sesuai nama, karena panitia telah menyiapkan hadiah langsung berupa lima unit sepeda motor bagi penggembira yang beruntung.

Tautan pendaftaran berdasar nama difungsikan, agar nama-nama penggembira bisa terdeteksi saat pengundian hadiah langsung.

"Saat ini penggembira yang sudah mendaftar sesuai nama melalui tautan tercatat masih seribu orang. Kami berharap yang belum mendaftar koordinatornya bisa langsung mengisi kembali link yang sudah kami sediakan agar nama-nama penggembira bisa masuk dalam undian," ujar Bambang Wahrudin, Sekretaris Panitia Muswil ke-16 Muhammadiyah Jatim.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement