Ahad 18 Dec 2022 22:09 WIB

Peluang Industri Asuransi Nasional Tetap Besar pada 2023

sebanyak 83 persen responden melihat pentingnya memiliki asuransi

Red: Muhammad Akbar
Industri asuransi. Ilustrasi
Foto: change.org
Industri asuransi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Potensi industri asuransi di Indonesia di tahun 2023 lumayan besar dengan kondisi masih rendahnya penetrasi asuransi yang hanya 3,18 persen (data Otoritas Jasa Keuangan tahun 2021), serta semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya proteksi setelah pandemi. Hal itu membuka peluang bagi perusahaan asuransi nasional, termasuk Manulife Indonesia.

“Kami sangat bersemangat dan optimistis dalam menyambut tahun 2023. Kami berkomitmen memenuhi kebutuhan finansial nasabah dengan memberikan solusi yang mengedepankan kepentingan mereka melalui inovasi produk dan layanan,” ujar Presiden Direktur and CEO Manulife Indonesia Ryan Charland dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (18/12).

Ryan Charland menjelaskan, menurut Survei Manulife Asia Care 2022, sebanyak 83 persen responden melihat pentingnya memiliki asuransi, dan 76 persen berkeinginan membeli produk asuransi. 

Ia percaya bahwa masyarakat Indonesia akan senantiasa membutuhkan proteksi serta rencana pensiun untuk keamanan masa depan mereka.