Senin 19 Dec 2022 07:10 WIB

Mesir Temukan Ladang Gas Besar di Mediterania Timur

Ukuran sumur baru itu adalah 3,5 triliun kaki kubik gas.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi sumur gas. Mesir telah menemukan ladang gas besar di blok Nargis di Mediterania timur.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ilustrasi sumur gas. Mesir telah menemukan ladang gas besar di blok Nargis di Mediterania timur.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir telah menemukan ladang gas besar di blok Nargis di Mediterania timur. Menteri Perminyakan Mesir Tarek El Molla menyatakan, evaluasi masih berlangsung untuk menentukan cadangan lapangan.

"Kedaulatan kami atas kekayaan kami tidak dapat dipisahkan, dan kami telah menemukan penemuan besar yang jumlahnya belum ditentukan, tetapi akan diumumkan. Volume produksinya bagus, dan hak serta bagian negara dijamin bersama dengan mitra asing," ujar El Molla dikutip dari Egypt Independent.

Baca Juga

Nargis adalah salah satu dari empat blok eksplorasi lepas pantai. Menurut situs perusahan Chevron, perusahan ini memegang kepentingan operasi di Mesir bersama dengan Tharwa Petroleum Co.

Pengumuman El Molla itu merupakan tanggapan terhadap sejumlah permintaan pengarahan selama pertemuan dengan Komite Energi Dewan Perwakilan Rakyat pada pekan lalu. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa rencana Menteri Perminyakan untuk tahun anggaran depan meliputi 118 sumur eksplorasi, sebagian untuk produksi cepat, termasuk lapangan Nargis.

Survei Ekonomi Timur Tengah melaporkan bulan ini, bahwa ukuran sumur baru itu adalah 3,5 triliun kaki kubik gas. Namun, pejabat Mesir telah menolak untuk mengkonfirmasi rincian temuan tersebut.

Penemuan ini dapat memberikan dorongan bagi upaya Mesir untuk memposisikan dirinya sebagai pusat energi di Mediterania timur. Proyeksi ini terlihat saat penemuan ladang gas raksasa Zohr oleh Eni pada 2015.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement