Aplikasi Identitas Kependudukan Digital Mulai Diterapkan di Banyumas
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas mulai memperkenalkan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital kepada masyarakat. | Foto: Pemkab Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai memperkenalkan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital kepada masyarakat. Dindukcapil mulai mengujicobakan untuk Aparatur Sipil Negara dengan membantu memasukkan aplikasi di gawai yang dimiliki ASN.
Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi tantangan kemajuan zaman di era digital. Kepala Dindukcapil Banyumas, Hirawan Danan Putra mengatakan, aplikasi Digital ID atau Identitas Kependudukan Digital telah disiapkan oleh Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pihaknya telah melakukan beberapa uji coba termasuk di lingkungan Setda Banyumas.
“Aplikasi Digital ID atau Identitas Kependudukan Digital adalah aplikasi mobile yang terpasang pada smartphone yang berfungsi sebagai sarana untuk menyimpan dan menampilkan dokumen berbentuk digital dari Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Dengan aplikasi KK dan KTP dapat diakses kapanpun dan di manapun selama ada koneksi internet,” kata Hirawan.
Pranata Komputer Dindukcapil, Anwar Haryono menambahkan, pada aplikasi Identitas Kependudukan Digital ini terdapat beberapa menu yang dapat digunakan oleh masyarakat.
“Di bagian tengah terdapat enam menu yaitu Data Keluarga, Dokumen, Tanda Tangan Elektronik, Pelayanan, Pemantauan Pelayanan, Histori Aktivitas, Ubah PIN/Kata Kunci, Lepas Perangkat, dan Keterangan,” katanya.
Menurutnya dengan aplikasi Digital ID atau Identitas Kependudukan Digital ini, warga juga bisa melihat data lain di luar Data Adminduk seperti data atau kartu NPWP, informasi Sertifikat Vaksin, Data Kepegawaian (bagi ASN) dan Data Daftar Pemilih Tetap 2024
Aplikasi ini diawali untuk ASN dan secara bertahap akan diterapkan kepada masyarakat yang menginginkan identitas digital di Banyumas sesuai dengan regulasi dan kesiapan sistem secara nasional. "Bagi masyarakat yang menginginkan bisa datang ke Dindukcapil maupun ke Kantor Kecamatan,” lanjut dia.
Dwi Hastuti salah satu ASN pada Bagian Umum Setda Banyumas mengaku tertarik ikut mendaftar di aplikasi karena dinilai banyak manfaat yang akan diperoleh.
“Karena di sana sudah ada berbagai kartu indentitas yang sering dibutuhkan seperti KTP, KK, NPWP, kartu BPJS, dan lain-lain jadi ga perlu ribet membawa semua. Kalo HP kan hampir pasti sering kita bawa, jadi ga perlu takut lupa,” kata Dwi.