REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan Rusia yang dikerahkan ke Belarusia pada Oktober untuk menjadi bagian dari formasi regional akan melakukan latihan taktis batalion. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, penilaian akhir dari kesiapan tempur akan dilakukan usai latihan taktis batalion.
“Penilaian akhir dari kemampuan tempur dan kesiapan tempur unit akan diberikan oleh komando pada tahap akhir koordinasi, setelah latihan taktis batalion dilakukan,” ujar laporan kantor berita Rusia, Interfax mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan, Senin (19/12/2022).
Namun belum diketahui kapan dan di mana latihan taktis itu akan dilakukan. Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan, pada Oktober sekitar 9.000 tentara Rusia bergerak ke negara itu sebagai bagian dari pengelompokan regional pasukan untuk melindungi perbatasannya.
Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, melindungi perbatasan Ukraina menjadi prioritas utama. Dia menambahkan, Ukraina siap untuk menghadapi semua kemungkinan skenario Rusia dan sekutunya Belarus.