Senin 19 Dec 2022 11:53 WIB

Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bendungan Semantok pada Selasa Sore

Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk dibangun Kementerian PUPR.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Napun Gete di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/2) sore WITA.
Foto: Setkab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Napun Gete di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/2) sore WITA.

REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan operasional Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Kabupaten Nganjuk, Asti Widyartini menyampaikan, Bendungan Semantok diresmikan Jokowi pada Selasa (20/12).

"Dari informasi yang kami terima, Presiden akan naik pesawat turun di Bandara Iswahjudi Magetan, kemudian ke Nganjuk," katanya di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (19/12/2022).

Dia mengatakan, Jokowi tiba di Bendungan Semantok, Nganjuk pada Selasa sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Jokowi dijadwalkan akan melakukan penanaman pohon kemudian peninjaun lokasi. "Presiden juga akan naik sepeda bambu ke lokasi bendungan untuk peresmian," kata Asti.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto mengatakan, untuk pengamanan rencana kedatangan Jokowi, Polres Nganjuk akan menurunkan 300 personelnya. Jumlah itu masih ditambah dari jajaran Kodim 0810/Nganjuk.

"Kami di ring tiga, nanti untuk pengamanan juga dari Kodim 0810/Nganjuk. Pengamanan dilakukan di semua rute yang diperkirakan dilalui oleh rombongan Presiden," kata Supriyanto.

Kementerian PUPR melakukan pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk. Program tersebut merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN), sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menjelaskan, pembangunan bendungan terus dilanjutkan dengan infrastruktur irigasi dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Pembangunan Bendungan Semantok tersebut dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

Bendungan tersebut lokasinya di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso Nganjuk, dan didesain memiliki kapasitas tampung sebesar 32,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Semantok. Bendungan itu dilengkapi jaringan irigasi yang dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau.

Bendungan bisa mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan seluas 1.900 hektare (ha). Dengan begitu, kehadiran bendungan akan meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut. Luas area genangan dari bendungan adalah 365 hektare.

Bendungan ini sekaligus untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 m3 per detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan. Sungai Semantok panjangnya sekitar 18,19 kilometer dan daerah tangkapan air sekitar 54.032 kilometer persegi, memiliki volume aliran masuk rata-rata 64,77 m3 per tahun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement