Senin 19 Dec 2022 15:29 WIB

Pangeran Harry dan Meghan Markle Ingin Keluarga Kerajaan Inggris Minta Maaf

Pangeran Harry dan Meghan bicara blak-blakan dalam seri dokumenternya untuk Netflix.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Kakak beradik Pangeran William dan Pangeran Harry dari keluarga kerajaan Inggris. Hubungan Harry dan William dilaporkan menjadi tegang untuk beberapa saat setelah Harry memutuskan keluar dari tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan.
Foto: AP/Martin Meissner
Kakak beradik Pangeran William dan Pangeran Harry dari keluarga kerajaan Inggris. Hubungan Harry dan William dilaporkan menjadi tegang untuk beberapa saat setelah Harry memutuskan keluar dari tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry dan Meghan Markle berharap ada permintaan maaf dari keluarga Kerajaan Inggris atas sejumlah hal. Pasangan yang memiliki gelar Duke of Sussex dan Duchess of Sussex itu juga ingin ada pertemuan dengan para anggota keluarga kerajaan.

Harry dan Meghan mengungkapkan itu dalam serial dokumenter enam bagian yang dirilis Netflix. Mereka memerinci alasan meninggalkan keluarga kerajaan, juga menceritakan soal Meghan yang birasial merasa tidak didukung oleh istana saat menjadi incaran pers Inggris.

Baca Juga

Serial mengikuti awal hubungan mereka pada 2016, pernikahan di Kapel St George di Kastil Windsor pada 2018, dan keputusan akhir untuk mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada 2020. Harry dan Meghan mengatakan, alasan pengunduran diri itu karena pengawasan di dalam dan di luar istana.

Pada salah satu bagian serial, Harry dan Meghan mengaku ingin "duduk bersama" keluarga kerajaan dan membahas beberapa masalah yang diangkat terkait monarki. Selama ini, Harry dan Meghan merasa ada standar ganda dalam keluarga. Baik Archewell Foundation maupun Kensington Palace tidak segera menanggapi permintaan komentar media.

Mereka mencontohkan ketika aktivis perempuan Ngozi Fulani diperlakukan secara rasis di Istana Buckingham. Mantan dayang Ratu Elizabeth II, Lady Susan Hussey, disebut membuat komentar yang tidak dapat diterima dan sangat disesalkan tentang Fulani.

Fulani mengklaim bahwa dia berulang kali ditanyai oleh anggota rumah tangga istana berinisial "Lady SH" terkait asal-usulnya. Lady SH tidak mau terima bahwa Fulani lahir di Inggris dan benar-benar warga negara Inggris. Padahal, Fulani sudah menjelaskan bahwa dia berasal dari London timur.

Menurut Fulani, Lady SH terus menginterogasi kebangsaan dan asal dirinya yang sejati. Fulani dirongrong dengan pertanyaan seperti "Dari mana kaummu berasal?" dan "Anda berasal dari Afrika bagian mana?". Hussey adalah ibu baptis dari Pangeran William. Belakangan dilaporkan bahwa perempuan 83 tahun itu telah meminta maaf dan mengundurkan diri.

Terkait perlakuan istana terhadap Meghan, seorang sumber mengatakan pasangan Harry dan Meghan ingin ada permintaan maaf. "Tidak ada yang pernah dilakukan ketika Harry dan Meghan mengemukakan berbagai kekhawatiran. Tidak ada pertemuan, permintaan maaf resmi, atau pertanggungjawaban," kata sumber itu.

Selain urusan Meghan, serial dokumenter juga menyoroti relasi antara Harry dan kakaknya, William. Dalam episode terbaru serial, Harry bercerita bahwa William, berteriak dan membentak dirinya atas keputusan untuk mundur dari tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan.

Teman-teman William dilaporkan pernah berkata hubungan antara William dan Harry menjadi sangat tegang untuk sementara waktu. "Ada kesedihan mengenai keadaan saat ini antara saudara lelaki itu, dan tentang memoar yang akan datang. Semuanya gila," ungkap sumber tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement