REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Para aparatur sipil nagara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah diminta terus memupuk sikap patriotisme dan bela negara, dalam menghadapi tantangan era digitalisasi dan revolusi industri 4.0.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat di era digitalisasi dan revolusi industri 4.0 ini, ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga semakin tidak ringan.
Khusunya ancaman yang muncul akibat semakin mudahnya masyarakat mendapatkan berbagai informasi, baik informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya maupun informasi yang justru menyesatkan.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan NKRI --saat ini-- tidak lagi melawan penjajah, namun melawan hoaks atau berita bohong, paham radikalisme dan aksi terorisme.