REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum memasuki dunia industri siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diberi bekal berbagai macam pengetahuan dan keahlian di setiap jurusan. Siswa dituntut mengembangkan wawasan, sikap kreatif dan inovatif untuk bersaing dengan lulusan lainnya.
Namun keterampilan saja tidak cukup, untuk terjun ke dunia kerja. Banyak perusahaan memberi persyaratan tentang wajibnya pengalaman kerja. Untuk itu Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bekerja sama dengan salah satu startup yang bergerak di bidang digital kreatif yaitu Mandiri Digital Universe (MDU) membuka program On the Job Training (OJT) sebagai langkah awal memberikan wawasan pada siswa untuk magang di perusahaan.
Kepala Kampus UNM kampus Margonda, Andry Maulana mengatakan OJT menjadi penerapan langsung dari teori yang diajarkan sekolah. Dalam hal ini Kampus Digital Bisnis UNM menjadi fasilitator bagi siswa SMK Negeri 64 Jakarta untuk berkesempatan di MDU.
“Program OJT ini sangat bagus untuk siswa dalam melatih diri dan mental sebelum memasuki dunia kerja. Selain itu, kemampuan dan pengetahuan mereka akan lebih meningkat secara langsung di lapangan,” terangnya dalam rilis yang diterima, Jumat (16/12/2022).
Sementara itu, Kepala Pembimbing OJT SMK Negeri 64 Jakarta, Kriesna Yunan menyampaikan telah mengirimkan enam siswi SMK Negeri 64 Jakarta untuk melaksanakan OJT di MDU sebagai perusahaan rekanan dari UNM kampus Margonda.
“Kami mengirimkan Aprilia Maudy, Eliana Novitasari, Husnul Khotimah, Nayla Nuriya Rahma, Neisya Fahira, Sarah Ningrum Puspitarini. Keenam siswi tersebut merupakan rekomendasi siswa terbaik dari sekolah kami. Mereka diberi kesempatan OJT mulai dari Rabu 07 Desember 2022, keenam siswi mendapat penugasan sebagai Podcaster, Scriptwriter, Desain Grafis, Photography,” katanya.
Sementara itu, Kepala Program Studi Multimedia SMK Negeri 64 Jakarta, Sugeng Prayitno mengucapkan terima kasih atas diterimanya siswi SMK Negeri 64 Jakarta OJT di MDU.
“Ini kesempatan yang sangat baik bagi siswi kami belajar dari dunia kerja dan dunia industri. Karena mereka pasti akan bertambah wawasan yang sangat luas, mampu bersosialisasi, dan menambah pengalaman dalam bekerja dan belajar. Semoga kerja sama ini dapat terus berjalan dengan sangat baik ke depannya,” harapnya.