Selasa 20 Dec 2022 13:05 WIB

Netanyahu: Kritik New York Times Rusak Pemerintahan Bentukannya

The New York Times secara khusus mengkritik politikus sayap kanan Itamar Ben-Gvir.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Politisi ekstremis Itamar Ben-Gvir akan menjadi Menteri Keamanan Nasional Israel berikutnya. Ilustrasi.
Foto: EPA/Abir Sultan
Politisi ekstremis Itamar Ben-Gvir akan menjadi Menteri Keamanan Nasional Israel berikutnya. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel terpilih Benjamin Netanyahu pada Senin (19/12/2022) menuduh kritik dari surat kabar The New York Times merusak pemerintahan yang akan dibentuknya. Sebelumnya pada Sabtu (17/12/2022) surat kabar Amerika Serikat (AS) itu mengkritik pemerintahan Netanyahu yang akan datang dalam sebuah tajuk rencana berjudul, "Cita-cita Demokrasi di Negara Yahudi Dalam Bahaya."

 

Baca Juga

"The New York Times terus mendelegitimasi satu-satunya demokrasi sejati di Timur Tengah dan sekutu terbaik Amerika di kawasan ini, saya akan terus mengabaikan kritiknya yang tidak berdasar dan fokus membangun negara yang lebih kuat dan lebih makmur, memperkuat hubungan dengan Amerika,  memperluas perdamaian dengan tetangga kita, dan mengamankan masa depan satu-satunya negara Yahudi," ujar Netanyahu, dilaporkan Middle East Monitor, Senin (19/12/2022).

Surat kabar The New York Times secara khusus mengkritik politikus sayap kanan Itamar Ben-Gvir, yang ditunjuk sebagai menteri keamanan nasional. Dalam artikelnya, The New York Times memperingatkan bahwa, masuknya Ben-Gvir dalam pemerintahan "berisiko memprovokasi babak baru kekerasan Arab-Israel."