Selasa 20 Dec 2022 14:20 WIB

Usai Dilantik Jadi Panglima TNI, Laksamana Yudo akan Kunjungi Daerah Rawan Strategis

Daerah rawan strategis yang hendak dikunjungi, yakni Papua, Laut Natuna dan Aceh.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kanan) bersama Panglima TNI sebelumnya Jenderal Andika Perkasa saat upacara serah terima jabatan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Laksamana Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kanan) bersama Panglima TNI sebelumnya Jenderal Andika Perkasa saat upacara serah terima jabatan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Laksamana Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laksamana Yudo Margono mengatakan, ia segera melakukan kunjungan kerja ke daerah rawan strategis, yakni Papua, Laut Natuna dan Aceh. Laksamana Yudo Margono telah resmi dilantik sebagai panglima TNI.

"Untuk langkah pertama tentunya daerah rawan strategis yang perlu kita kunjungi mulai dari Papua, Laut Natuna kemudian juga di Aceh, menjadi prioritas," kata Yudo setelah upacara serah terima jabatan di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga

"Bukan semua terus enggak dikunjungi, enggak. Prioritasnya karena memang sekarang ini jadi perhatian kita semuanya untuk daerah yang terjadi daerah kerawanan strategis tadi," sambungnya.

Yudo menekankan, ia bakal bersikap tegas, tapi tetap humanis dalam penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Dia menjelaskan, dirinya akan melanjutkan operasi teritorial yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Jenderal Andika Perkasa selama menjabat sebagai Panglima TNI.