Selasa 20 Dec 2022 14:55 WIB

Meski Kasus Rendah, Wapres Ingatkan Masyarakat Waspada Covid-19

Ma'ruf mengingatkan, pandemi belum selesai dan potensi ancaman varian baru Covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19 selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Meskipun kasus Covid-19 saat ini rendah, protokol kesehatan harus tetap diterapkan.

"Saya kira tetap waspada dan pemerintah memerintahkan tetap waspada protokol kesehatan dan diperkirakan pergerakan sekitar 45 juta orang," ujar Ma'ruf dalam keterangan persnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga

Ma'ruf mengingatkan, pandemi belum selesai dan potensi ancaman varian baru Covid-19. Karena itu, dia meminta masyarakat tetap berhati-hati selama periode Nataru.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun menyebut, Pemerintah juga telah mengantisipasi selama masa periode Nataru mulai dari keamanan, transportasi, bahan pangan dan lainnya.

"Semuanya sudah disiapkan oleh pemerintah ya, sehingga bisa berjalan. Masyarakat tetap hati-hati waspada untuk menjaga kesehatannya," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, berdasarkan analisis dan kajian Kementerian Kesehatan, kondisi Covid-19 relatif landai dan ditetapkan level 1 di seluruh Indonesia. Karena itu, Muhadjir optimistis perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini tidak diikuti dengan kenaikan kasus.

"Dengan kondisi itu kita lebih percaya diri untuk menyongsong Natal dan Tahun Baru ini dengan membuka berbagai macam aktivitas lebih leluasa, lebih longgar, agar kegiatan beribadah lebih khusuk, lebih hikmat, tidak ada pembatasan tentu juga aktivitas-aktivitas dalam rangka merayakan Natal maupun Tahun Baru lebih leluasa," ujarnya.

Dengan begitu, kata Muhadjir, ekonomi Indonesia bisa segera pulih dan menggeliat. "Supaya geliat ekonomi kita bergairah selama Nataru termasuk juga destinasi wisata terbuka dengan longgar," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement