Selasa 20 Dec 2022 16:08 WIB

Pembangunan Huntara Korban Bencana di Cilacap Capai 60 persen

Bupati Cilacap pastikan huntara korban bencana bisa dijadikan kawasan hunian baru

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pembangunan hunian sementara (Huntara) untuk korban bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Bupati Cilacap pastikan huntara korban bencana bisa dijadikan kawasan hunian baru
Foto: Pemkab Cilacap
Pembangunan hunian sementara (Huntara) untuk korban bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Bupati Cilacap pastikan huntara korban bencana bisa dijadikan kawasan hunian baru

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap telah menyelesaikan pemasangan konstruksi 24 unit hunian sementara (Huntara) bagi korban bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

Selain itu, pekerjaan yang telah diselesaikan antara lain pengecoran lantai 13 unit huntara, pemasangan konstruksi 1 unit mushala, pemasangan paving jalur akses, serta pemetaan jalur drainase.

Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar menjelaskan, rumah ini dibangun dengan semangat pentahelix, lebih besar dari Rumah Sangat Sederhana (RSS).

"Untuk fasilitas umum sementara komunal, karena ini hunian sementara. Tapi harapannya kalau masyarakat betah, kenapa tidak. Nanti kami dorong ini menjadi kawasan hunian baru," kata Yunita, Selasa (20/12/22).