REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/12/2022) menekankan bahwa Ukraina memiliki hak untuk mempertahankan wilayahnya dan memutuskan masa depannya.
Menanggapi komentar mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger yang merekomendasikan garis gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia berdasarkan perbatasan sebelum 24 Februari 2022, juru bicara Deplu AS Ned Price mengatakan “Kissinger berbicara sebagai warga negara biasa.”
"Kami sangat yakin bahwa Ukraina, dan hanya Ukraina, yang berhak menentukan masa depannya," kata dia kepada wartawan.
"Kami percaya seperti halnya Presiden (Ukraina) (Volodymyr) Zelenskyy, bahwa perang ini pada akhirnya harus diakhiri melalui dialog dan diplomasi," ujar dia.