Selasa 20 Dec 2022 16:31 WIB

Dorong Kebijakan Berbasis Budaya, YPKM Gelar Orasi dan Seminar Kebudayaan

Orasi dan Seminar Kebudayaan akan mengadirkan sejumlah tokoh dan pejabat negara.

Red: Joko Sadewo
Ketua Dewan Pembina YPKB, Irman Gusman.
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua Dewan Pembina YPKB, Irman Gusman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (YPKM) menyelenggarakan Orasi dan Seminar Kebudayaaan, pada 22-23 Desember 2022 di Kota Padang. Kegiatan ini untuk mendorong lahirnya kebijakan pemerintah berbasis kebudayaan.

"Orasi Kebudayaan akan diadakan pada  22  Desember 2022 di Hotel Truntum Padang. Seminar Kebudayaan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2022 di Convention Hall, Universitas Andalas,” kata Ketua Dewan Pembina YPKB, Irman Gusman, dalam siaran persnya, Selasa (20/12/2022).

Menurut Irman, tujuan YPKM menyelengarakan kegiatan ini untuk membangun kesadaran dan sensitifitas para pembuat kebijakan, dalam memasukkan kebijakan Kebudayaan dalam berbagai agenda pembangunan. Kebudayaan Indonesia harus ditempatkan sebagai bahan dasar, modal dan kekuatan bagi kebijakan Pembangunan di sektor-sektor strategis.

Hal ini karena Indonesia adalah negara dengan kemajemukan budaya yang tidak ada bandingnya di dunia. Data sensus 2010 menyebutkan ada 1.340 suku bangsa  di Indonesia, dengan kekayaan wujud kebudayaan, baik yang benda (tangible) maupun yang tak benda (intangible).