Ganjar: Jelang Nataru Stok dan Stabilitas Bahan Pangan Harus Rajin Dipantau

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin

Ganjar: Jelang Nataru Stok dan Stabilitas Bahan Pangan Harus Rajin Dipantau. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Ganjar: Jelang Nataru Stok dan Stabilitas Bahan Pangan Harus Rajin Dipantau. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo | Foto: Republika/Bowo Pribadi

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Guna memastikan keamanan pasokan dan stabilitas harga komoditas pokok masyarakat jelan Natal 2022 dan tahun Baru 2023, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak seluruh pemerintah daerah serta stakeholder rumpun ekonomi rajin turun ke lapangan.

Manakala ditemukan persoalan terkait dengan distribusi (pasokan) maupun gejolak harga di tingkat konsumen, langkah taktis dapat segera diambil untuk menjamin kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Misalnya --jika terkait lonjakan harga komoditas pokok yang memberatkan konsumen-- operasi pasar menjadi opsi penting dalam rangka mengupayakan stabilisasi.

“Beberapa inflasi terjadi dan kami minta rumpun ekonomi, baik yang ada di pemerintah provinsi mau pun kabupaten/ kota untuk rajin turun,” kata gubernur usai Rapat Koordinasi Forkopimda Jawa Tengah dalam rangka menyambut Natal dan tahun Baru, di gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (20/12).

Baca Juga

Pasokan bahan pangan, tegas gubernur, harus terus dipantau. Sebab berkaca dari pengalaman yang sudah dilaksanakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), itu menjadi cara yang dapat membantu masyarakat.

Sekaligus juga untuk menunjukkan kepada masyarakat, penanganan terkait dengan harga kebutuhan pokok dapat dilakukan secara terpadu. Pada momentum peringatan hari besar keagamaan dan momentum libur pergatian tahun ini kecukupan bahan pokok pangan yang dibutuhkan masyarakat harus terjaga kecukupannya dan juga dipastikan aman.

Selain operasi pasar, lanjut gubernur, pengawalan kelancaran distribusi bahan pangan juga penting untuk memastikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat selalu ada, termasuk memastikan kebijakan HET bisa betul- betul terlaksana.

“Untuk gerakan pangan murah dengan melibatkan pihak terkait untuk kegiatan keagamaan bisa dilakukan –mungkin-- dengan memberdayakan CSR atau kawan- kawan ASN,” tegasnya.

Sebelumnya, perwakilan Perum Bulog Divre Jawa Tengah telah menyampaikan, stok beras di Jawa Tengah per 19 Desember 2022, total mencapai sebanyak 35,606 ton.

Jumlah ini terdri dari beras cadangan pemerinth (CBP) sebanyak 8,211 ton dan beras KOM sebanyak 27,395 ton. Sementara untuk komoditi lain seperti minyak goreng, Bulog Perwakilan Divre Jawa Tengah memiliki stok sebanyak 71,838 liter. Sedangkan stok tepung terigu ada sebanyak 1.76 ton dan stok gula pasir sebanyak 625.25 ton.

Terkait


Jelang Nataru, 16 Gereja Di Solo Jadi Prioritas Pengamanan

Temui Perwakilan Umat Kristiani, Heru Budi Pastikan Natal 2022 Aman

Ganjar Minta Peralatan dan Pendukung Keselamatan Wahana Wisata Diaudit

Kapolri: 166.791 Personel Gabungan Dipersiapkan untuk Pengamanan Nataru

Jelang Nataru, Pemerintah Fokus Ketersediaan Bahan Pangan, BBM Hingga Keamanan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark