Rabu 21 Dec 2022 00:07 WIB

Survei SMRC: Kejar Posisi Ganjar, Anies Geser Prabowo

Meski demikian, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50 persen. 

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Direktur Riset SMRC Deni Irvani.
Foto: Dok. Tan
Direktur Riset SMRC Deni Irvani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait dukungan para pemilih terhadap tiga bakal kandidat calon presiden (capres) yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Bila dalam beberapa survei sebelumnya, posisi pertama dan kedua secara berurutan adalah Ganjar dan Prabowo, kini Anies menyalip di posisi kedua dan mengejar posisi Ganjar di urutan pertama.

Namun, SMRC menegaskan, dukungan publik pada Ganjar Pranowo masih unggul atas keduanya, termasuk atas tokoh-tokoh lain untuk pemilihan presiden. Sementara suara dukungan terhadap Anies Baswedan telah menggeser posisi Prabowo Subianto.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menunjukkan, bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan (Desember 2022), ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan. Pertama Ganjar, Anies, dan Prabowo. 

"Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,5 persen; disusul Anies 18,6 persen; Prabowo 16,8 persen; dan Ridwan Kamil 6 persen," kata Deni dalam pemaparannya, Selasa (20/12/2022).

Selain itu, jelas dia, terdapat nama-nama lain di bawah 2 persen. Namun, Deni mengingatkan, dalam simulasi survei ini, masih ada 14,4 persen yang belum menentukan pilihan.

Lebih lanjut, dia memaparkan, hasil yang konsisten dengan simulasi semi terbuka, Ganjar juga cenderung unggul dalam simulasi tertutup 4 nama dan 3 nama. "Dalam simulasi 4 nama di mana yang bersaing adalah Anies, Ganjar, Prabowo, dan Puan Maharani. Ganjar mendapatkan dukungan 32,8 persen; Anies 27,1 persen; Prabowo 25,5 persen; dan Puan 2,4 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menjawab," paparnya.

Kemudian, lanjut dia, dalam simulasi tertutup 4 nama di mana yang maju adalah Airlangga Hartarto, Anies, Ganjar, dan Prabowo. Dikatakannya, Ganjar konsisten unggul dengan perolehan suara 32,4 persen; disusul Anies 26,8 persen; Prabowo 25,6 persen; dan Airlangga 3 persen. Namun masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan.

"Sementara dalam simulasi tertutup 3 nama di mana yang maju adalah Anies, Ganjar, dan Prabowo, urutan pertama masih ditempati Ganjar dengan dukungan 33,7 persen; kemudian Anies 28,1 persen; dan Prabowo 26,1 persen. Masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan," ungkapnya.

Deni menambahkan, bahwa dalam 1,5 tahun terakhir dukungan untuk Ganjar dan Anies menguat, sementara Prabowo melemah. Pada survei Desember 2022 ini, Ganjar masih mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pilihan semi terbuka hingga simulasi tertutup 3 nama.

"Sementara Anies berada di posisi kedua, menggeser Prabowo yang turun ke posisi ketiga," ujarnya.

Namun, Deni juga menjelaskan, bahwa walaupun Ganjar cenderung unggul di semua simulasi yang dia ikuti, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50 persen sehingga terbuka kemungkinan pilpres akan dua putaran.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1029 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement