Selasa 20 Dec 2022 19:24 WIB

Bio Farma Ekspor Vaksin ke 153 Negara senilai 107 dolar AS

Produk jadi seperti vaksin nOPV2, vaksin Hepatitis B, vaksin TT, vaksin TD.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus raharjo
 Seorang petugas kesehatan  menyiapkan dosis vaksin Sinovac yang dibuat oleh Biofarma selama perjalanan vaksinasi untuk anak-anak antara usia enam hingga 11 tahun, di sebuah sekolah dasar SDN 01 di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021).
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Sinovac yang dibuat oleh Biofarma selama perjalanan vaksinasi untuk anak-anak antara usia enam hingga 11 tahun, di sebuah sekolah dasar SDN 01 di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bio Farma (Persero) mencatat kegiatan bisnis ekspor telah dikirimkan lebih dari 153 negara. Adapun produk ekspor perseroan berupa vaksin polio.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, produk perseroan memiliki standar internasional dan kebutuhan 70 persen vaksin polio di dunia.

Baca Juga

“Bio Farma telah menghasilkan vaksin yang berkualitas sesuai standar World Health Organization (WHO),” ujarnya saat konferensi pers APBN KiTA, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya perseroan telah meningkatkan peran Indonesia di negara berkembang yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Management Network (DCVMN) dan Organization of Islamic Cooperation (OIC) untuk menghasilkan vaksin yang berkualitas dengan harga terjangkau.

“Realisasi ekspor produk Bio Farma pada 2021 lalu mengalami peningkatan dari sebelumnya 69 juta dolar AS pada 2020 menjadi 107 juta dolar AS,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Penelitian & Pengembangan Bio Farma Yuliana Indriati menambahkan ekspor produk terutama melalui badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti UNICEF, serta melalui kerja sama bilateral dengan negara Asia dan Afrika.

Adapun produk ekspor meliputi produk jadi seperti vaksin nOPV2, vaksin Hepatitis B, vaksin TT, vaksin TD, serta produk vaksin unggulan lainnya. Serta produk bulk seperti Polio Bulk, Measles Bulk, Tetanus Bulk dan lainnya. Perseroan juga memiliki portofolio produk ekspor berupa Diagnostic Kit seperti Bio VTM, BioCov-19 dan BioCov-19 khusus PCR Kit, serta BioColomelt khusus Cancer Kit.

Bio Farma juga gencar menjalin kerja sama dengan Global Partner, seperti ProFactor Pharma (United Kingdom) yang penandatanganan kerja sama telah dilaksanakan pada September 2022. Melalui kerja sama ini perseroan akan berperan sebagai manufaktur eksklusif kerja sama suplai global produk Recombinant Factor VII.

Terbaru, Bio Farma telah menandatangani perjanjian dengan Merck & Co Inc (MSD), global player dari Amerika Serikat kerja sama transfer teknologi guna memproduksi Vaksin Human Papillomavirus (HPV) yang dibutuhkan untuk mempercepat penanggulangan kanker serviks di Indonesia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kunci kesuksesan negara maju adalah ekspor. Pihaknya akan berusaha untuk mendorong dan membantu perusahaan melakukan ekspor

“Pelaku usaha ekspor ini bagi kita adalah pejuang-pejuang bagi merah putih yang akan menjadikan republik ini menjadi negara maju. Para pejuang ekspor ini harus dibantu agar mudah dan berkembang perusahaanya,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement