Rabu 21 Dec 2022 01:13 WIB

Bantuan Kalbe di Cianjur Terus Mengalir

Dalam melakukan tanggap bencana, Kalbe berkolaborasi dengan beberapa pihak.

 Anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk yakni Kalbe Morinaga Indonesia, bersama prinsipalnya yakni Morinaga Milk Industries Japan, memberikan bantuan susu Morinaga Chil*Go liquid untuk anak-anak korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Foto: Dok Kalbe Farma
Anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk yakni Kalbe Morinaga Indonesia, bersama prinsipalnya yakni Morinaga Milk Industries Japan, memberikan bantuan susu Morinaga Chil*Go liquid untuk anak-anak korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  CIANJUR -- PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) tanggap bencana Cianjur, Jawa Barat sampai saat ini terus memberikan bantuan kepada korban gempa. Terakhir, anak perusahaan Kalbe, yakni Kalbe Morinaga Indonesia bersama prinsipalnya yakni Morinaga Milk Industries Japan memberikan bantuan susu Morinaga Chil*Go Liquid untuk anak-anak usia satu tahun ke atas. Kalbe sejak hari pertama terjadinya gempa 21 November 2022 lalu telah membuat posko bantuan gempa Cianjur dengan menggandeng beberapa partner. 

“Dalam melakukan tanggap bencana, memberi bantuan pada korban gempa, Kalbe berkolaborasi dengan beberapa pihak, yaitu IPSM (Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat) yang merupakan organisasi di bawah bimbingan Kementerian Sosial RI, LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah 3, Wahid Institute, Klinik Suasana Sehat, Puskes TNI, GP Farmasi, dan pemerintah daerah setempat,” ujar Manajer Sustainability PT Kalbe Farma Tbk, Abi Nisaka, Selasa (220/12/2022).

Baca Juga

Abi menambahkan,  bahwa anak perusahaan Kalbe yang terlibat adalah PT Bintang Toedjoe, PT Hexpharm Jaya, PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals), dan PT Saka Farma Laboratories (Kalbe Consumer Helath).

Morinaga Milk Industries Japan melalui produk Morinaga khususnya produk untuk anak usia satu tahun ke atas memberikan bantuan 716 box atau 25 ribuan botol susu Chil*Go untuk membantu nutrisi anak-anak korban gempa. 

“Morinaga Milk Industries Japan memberikan kepercayaan kepada Kalbe Nutritionals untuk menyalurkan donasinya dan bergabung dengan posko bantuan Kalbe di Cianjur,” kata Region Sales Promotion Head Kalbe Nutritionals Jawa Barat, Ridwanul Hakim.

Donasi diberikan dalam bentuk nutrisi kesehatan (obat dan vitamin) untuk menaikkan imunitas maupun menjaga kesehatan para korban. Donasi tersebut berupa produk Kalbe, yakni Entrasol, Milna, Prenagen, HiC1000, Hevit-C, Bejo Sujamer, Bejo Jahe Merah, Femmy Trimune, susu siap minum Chil*Go, Prove D3, Hydro Coco, Fitbar, Zee, Diabetasol, hingga obat generik biru Hexpharm Jaya. 

Donasi kerja sama Kalbe Group tersebut didistribusikan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Cianjur. Di antaranya, Desa Mangunkerta, Cibeureum, Sawah Gede, serta sekolah-sekolah yang membutuhkan susu anak sesuai dengan target umur produk Chil*Go liquid. 

“Tidak lupa Kalbe bersama LLDIKTI Wilayah 3 Jakarta membuka akses layanan kesehatan,” kata Abi lagi.

Terkait layanan kesehatan, Ketua Harian REDI (Relawan LLDIKTI) Wilayah 3, Simon Gultom, menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kalbe untuk melengkapi tim medis, termasuk bantuan penanganan kondisi psikososial. Ada dokter umum, dokter spesialis ortopedi, dokter spesialis saraf, maupun perawat, dari universitas swasta di Jakarta. 

“Terima kasih kepada PT Kalbe Farma Tbk dan Morinaga. Ini akan sangat membantu  untuk anak-anak di Kabupaten Cianjur,” ucap perwakilan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Silvia Megawati  SPd MPd.

Selain itu, pada posko gabungan Kalbe dengan REDI dan IPSM turut dibangun dapur umum untuk menyediakan makan pagi hingga malam untuk korban sekitar posko. Kalbe juga menggerakkan truk tangki air bersih bekerja sama dengan PMI, untuk membantu menyediakan air bersih kepada korban gempa Cianjur. 

Sebelumnya, gempa bumi berskala 5,6 SR mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Bogor, Bandung, hingga Jakarta. Area Kabupaten Cianjur paling berdampak. Akibat gempa tersebut, sekitar 56.480 unit rumah mengalami kerusakan, serta lebih dari 600 orang meninggal dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement