Selasa 20 Dec 2022 22:01 WIB

PP Garap Tiga Proyek Pengerukan Alur Kolam Pelabuhan Benoa

Pekerjaan pengerukan tersebut ditargetkan dapat rampung pada Maret 2023.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
PTPP
Foto: Istimewa
PTPP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk memastikan tiga proyek di Bali akan selesai lebih cepat dari target. Adapun tiga lokasi proyek yang dimaksud antara lain pembangunan proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B, proyek Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur, dan proyek pembangunan Bali International Hospital Sanur.

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PP Andi Gani Nena Wea mengatakan seluruh memiliki progres pekerjaan yang berjalan baik dan lebih cepat dari yang ditargetkan. “Dari tiga proyek yang kami kunjungi hari ini. Kami berharap ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu diiringi dengan kualitas terbaik,” ujarnya dalam keterbukaan informasi perseroan, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga

Kunjungan kerja pertama dilakukan ke proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B yang berlokasi di Denpasar, Bali. Adapun proyek penyelesaian pekerjaan pengerukan tersebut ditargetkan dapat rampung pada Maret 2023.

Per pekan kedua Desember 2022, progres pembangunan proyek tersebut sebesar 45,73 persen, lebih cepat dari target yang direncanakan. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut mencakup pekerjaan desain, pekerjaan pengerukan, pekerjaan retaining wall, pengelolaan lingkungan, dan lainnya.

Selain itu, perseroan juga melakukan pengembangan lanjutan pekerjaan infrastruktur dasar Zona Dumping I Bali Maritime Tourism Hub. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan jalan akses, pekerjaan pedestrian, pekerjaan pelengkap dan area bundaran, pekerjaan mekanikal elektrikal, dan pekerjaan utilitas dan drainase.

Ke depan Pelabuhan Benoa akan dijadikan hub dan tempat bersandar kapal pesiar atau yacht di mana kapal pesiar tersebut dapat memulai dan mengakhiri perjalanannya dari Indonesia. Usai melakukan kunjungan ke proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B, dewan komisaris dan manajemen PP melanjutkan kunjungan kerja ke lokasi proyek kedua yang berlokasi di area Sanur.

Proyek pekerjaan jasa konstruksi infrastruktur dasar pengembangan kawasan Sanur berlokasi di Denpasar, Bali. Adapun proyek yang dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Natour (Persero) ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 440 hari kalender. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan desain, pekerjaan fasilitas jalan utama, pekerjaan utilitas, pekerjaan fasilitas pendukung, dan lainnya.

Per pekan kedua Desember, progres pekerjaan proyek tersebut sebesar 97,35 persen, lebih cepat dari yang ditargetkan. Kemudian Manajemen PP melanjutkan kunjungannya ke Proyek pembangunan Bali International Hospital yang berlokasi di kawasan ekonomi khusus kesehatan dan pariwisata Grand Inna Bali Beach Sanur.

Proyek pembangunan rumah sakit ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama satu tahun yang ditargetkan dapat diselesaikan pada kuartal IV 2023. Adapun proyek yang dimiliki oleh PT Pertamina Bina Media IHSC ini memiliki lingkup pekerjaan, antara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan plumbing, pekerjaan interior, dan pekerjaan infrastruktur.

Per pekan pertama Desember 2022, proyek tersebut telah mencapai progres sebesar 1,78 persen lebih cepat dari yang ditargetkan. Pekerjaan proyek pembangunan rumah sakit ini memiliki target pencapaian Gold dari Green Building Council Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement