REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR – Sekolah Islam Terpadu Prestasi Cendekia (SIT Taskia) melakukan aksi kemanusiaan dengan terjun langsung ke lokasi pengungsi korban gempa Cianjur pada Desember 2022. Taskia Peduli menyalurkan bantuan ke 10 desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala sekolah SIT Taskia, Rina Riyana, mengatakan pihaknya bersama ketua yayasan dan para guru telah mendatangi langsung lokasi pusat gempa bumi di Kecamatan Cugenang pada pertengahan Desember lalu. Mereka melihat langsung kondisi warga di pengungsian tenda-tenda darurat.
“Kami sengaja datang langsung kesini membawa bantuan sumbangan yang kami kumpulkan dari donasi siswa-siswi SIT Taskia dan para orang tua siswa untuk disalurkan kepada pengungsi bencana gempa bumi Kabupaten Cianjur," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (20/12/2022).
Program Taskia Peduli ini juga berkolaborasi dengan relawan kemanusiaan dan bencana, Teladanku. Bantuan SIT Taskia senilai Rp 30 juta rupiah didistribusikan kepada posko-posko tenda darurat yang ada di 10 desa di Kabupaten Cianjur, yaitu Desa Cisarandi, Peteuycondong, Wangunjaya, Cijedil, Jambudipa, Sukawangi, Mangunkerta, Talaga, Ciwalen, Situkiara, dan Bangbayang.
Desa-desa tersebut menjadi lokasi pendistribusian paket sembako dan kebutuhan lainnya seperti perlengkapan mandi, terpal dan matras.
Selain itu, ada juga pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang masih berada di tenda-tenda pengungsian, pembuatan dapur umum, melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak, serta bantuan renovasi mushalla yang rusak.
Rina menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi khususnya kepada para donatur orangtua siswa yang mau berbagi dan peduli meringankan beban penderitaan dan kesulitan warga korban gempa bumi kabupaten Cianjur.
“Program Taskia Peduli ini juga rutin dilakukan untuk membangun rasa empati, solidaritas kemanusiaan dan kepedulian sosial sekaligus untuk mengedukasi kepada seluruh siswa di lingkungan SIT Prestasi Cendikia,” jelas Rina.