Rabu 21 Dec 2022 13:05 WIB

WhatsApp Luncurkan Fitur Batalkan Opsi Hapus Pesan untuk Diri Sendiri

Fitur menghapus pesan sebenarnya pertama kali diluncurkan pada tahun 2017.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Platform perpesan milik Meta terus meluncurkan fitur baru. Salah satu yang terbaru adalah pilihan opsi batalkan pesan yang dihapus untuk diri sendiri.

Fitur menghapus pesan sebenarnya pertama kali diluncurkan pada tahun 2017. Dengan perkembangan dari fitur ini, opsi batalkan pesan yang terhapus untuk diri sendiri sangat berguna bagi pengguna yang mengirim pesan terlalu cepat.

Baca Juga

Kepala Whatsapp Will Cathcart mengumumkan fitur batalkan pesan yang terhapus dalam akun Twitter-nya. “Kami telah menambah opsi untuk mengurungkan ‘Hapus untuk saya’ saat Anda bermaksud menghapus untuk semua orang tetapi tidak sengaja terhapus hanya untuk Anda sendiri,” kata @wcathcart.

Di aplikasi, memilih pesan untuk dihapus akan menampilkan opsi “Hapus untuk Saya” atau “Hapus untuk semua orang.” Jika Anda secara tidak sengaja memilih “Hapus untuk Saya”, akan muncul opsi “Urungkan” sehingga Anda bisa memilih opsi “Hapus untuk semua orang.” Namun, pilihan “Urungkan” hanya akan muncul dalam waktu lima detik sehingga Anda harus bertindak cepat jika ingin membatalkan pesan.

Whatsapp mulai mengizinkan pengguna untuk menghapus pesan hanya dari tampilan mereka atau aplikasi semua orang pada tahun 2017. Ketika fitur ini pertama kali diluncurkan, pengguna dihadapkan dengan pengatur waktu tujuh menit untuk menghapus pesan yang kemudian ditingkatkan menjadi 60 jam pada awal tahun ini.

Dilansir dari Android Central, Rabu (21/12/2022), pada Agustus 2022, Whatsapp mulai menguji kemampuan admin grup untuk menghapus pesan untuk semua orang dalam obrolan grup. Sementara menghapus pesan adalah fitur yang sedang dikejar oleh Whatsapp, platform ini terus menyempurnakan pengalaman penggunanya. Saat ini platform sedang dalam tahap pengujian beta untuk opsi lihat-sekali untuk pesan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement