REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Turki pada Selasa (20/12/2022) mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan "tanggapan yang diperlukan" setelah pesawat Yunani mencoba intervensi misi pelatihan NATO yang dilakukan di wilayah udara internasional di atas Laut Aegea.
“Pesawat tempur dan pendukung Angkatan Udara kami dan pesawat AWACS yang ditugaskan oleh NATO melakukan misi pelatihan NEXUS ACE, yang diberitahukan kepada semua sekutu 24 jam sebelumnya, di wilayah udara internasional di atas Laut Aegea pada hari Senin,” kata Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah pernyataan.
Meski pesawat Yunani berusaha menghalangi misi tersebut, Angkatan Udara Turki tetap melanjutkan tugasnya untuk menyelesaikan misi dengan sukses, kata pernyataan itu.
Turki, anggota NATO selama lebih dari 70 tahun, telah mengeluhkan tindakan provokatif dan retorika berulang kali oleh Yunani di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir, termasuk mempersenjatai pulau-pulau di dekat pantai Turki yang didemiliterisasi berdasarkan kewajiban perjanjian. Tindakan seperti itu menggagalkan upaya itikad baik Turki untuk menciptakan perdamaian.