REPUBLIKA.CO.ID, LUSAIL -- Lionel Messi merespons kabar mengenai masa depannya di tim nasional (timnas) Argentina setelah menjuarai Piala Dunia 2022. Ia masih bersemangat berkostum La Albiceleste.
Artinya, tidak benar jika sekembalinya dari Qatar, ia langsung gantung sepatu dari panggung internasional. Beredar informasi, La pulga, julukan Messi, bakal berhenti membela negaranya. Itu karena misinya telah tercapai.
"Saya tidak pensiun dari timnas. Saya ingin terus bermain bersama Argentina untuk menghormati gelar juara dunia," kata Messi, dikutip dari mundodeportivo.com, Selasa (20/12/2022).
Sebelumnya, trofi tersebut, satu-satunya gelar yang belum dimenangkan Messi. Kini lengkap sudah prestasi peraih tujuh gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) itu, baik di level tim maupun individu.
Messi bersyukur telah mendapatkan segalanya. Mendekati pengujung kariernya, dua gelar bisa ia persembahkan untuk negaranya. Dimulai dari Copa America 2021 dan kini Piala Dunia 2022.
Namun bukan berarti duel kontra Prancis di Lusail Stadium, menjadi partai terakhirnya dalam balutan kostum La Albiceleste. "Saya menikmati berada di timnas, dengan grup ini. Saya ingin melanjutkan, mengalami beberapa pertandingan sebagai juara dunia," ujar Messi mempertegas.
La Pulga tampil impresif di Qatar. Ia bermain di tujuh pertandingan. Total ia mencetak tujuh gol dan menyumbang tiga assists.
Messi menjadi pemain terbaik di final dan di keseluruhan turnamen. Argentina bertempur habis-habisan kontra Les Bleus. Sepanjang 120 menit, kedua tim bermain imbang 3-3 dim Lusail Iconic Stadium. Skuad polesan Lionel Scaloni unggul 4-2 atas pasukan Ayam Jantan di sesi adu penalti.
Ribuan penggemar berbagi kegembiraan dengan para pahlawannya. Tak hanya yang berada di Qatar. Pendukung Argentina di Buenos Aires turun ke jalan, semuanya menari, dan berpesta.
Jika Messi masih berhasrat membela La Albiceleste, Karim Benzema berada di situasi berbeda. Penyerang 35 tahun ini memutuskan pensiun dari timnas Prancis. Beberapa jam setelah Les Bleus gagal mempertahankan gelar, Benzema mengumumkan hal itu.
Namun belakangan eks Olympique Lyon dikabarkan bisa membatalkan keputusannya. Itu dengan catatan Zinedine Zidane menggantikan Didier Deschamps sebagai pelatih skuad Ayam Jantan. Masa depan Deschamps sedang disorot.
Sesuatu yang lumrah. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengevaluasi kinerja sang arsitek tim. Dalam beberapa pekan ke depan, ia akan mengadakan pertemuan dengan Presiden FFF, Noel Le Graet. Pada momen itu, semua bakal diputuskan.
Sebelumnya, Deschamps turut memanggil Benzema untuk turnamen di Qatar. Pada latihan terakhir menjelang partai perdana, sang bomber mengalami gangguan di paha. Ia lantas dipulangkan.
Rupanya kapten El Real itu pulih lebih cepat dari prediksi. Namun ia menolak kembali ke Piala Dunia lantaran berselisih dengan pelatihnya. Setelah Les Bleus kalah di final, ia menuliskan pesan mengakhiri kebersamaannya dengan Les Bleus.
"Menurut surat kabar Mercato, Benzema akan mempertimbangkan kembali ke timnas Prancis dengan syarat Zidane menggantikan Deschamps di pucuk pimpinan (pelatih kepala)," demikian laporan yang dikutip dari dailymail.co.uk.
Deschamps menolak mengonfirmasi apakah ia ingin tetap melatih Antoine Griezmann dkk atau tidak. Ia baru saja merasakan kekalahan menyesakkan. Ia butuh waktu untuk menenangkan diri.