Dies Natalis Ke-10, Akparyo Diharapkan Dapat Wujudkan Pembangunan Nasional
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Akademi Pariwisata Yogyakarta (Akparyo) | Foto: akparyo.ac.id
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Akademi Pariwisata Yogyakarta (Akparyo) merayakan Dies Natalis ke-10 pada Desember 2022 ini. Berbagai rangkaian kegiatan pun digelar, mulai dari bazar UKM kewirausahaan, pentas seni, hingga berbagai lomba.
Dies Natalis ke-10, Akparyo mengusung tema '10 Tahun Menuju Kemandirian'. Direktur Akademi Pariwisata Yogyakarta (Akparyo), Ardi Surwiyanta berharap di usia yang ke-10, kampus tersebut dapat menuju kemandirian dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Selain itu, ia juga berharap agar kampus yang berlokasi di DIY ini dapat terus berinovasi dan berkarya. Terutama dalam bidang pariwisata, terlebih DIY merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia.
"Dengan 10 tahun menuju kemandirian ini diharapkan semoga Akademi Pariwisata Yogyakarta terus dapat berkarya dan berinovasi, serta dapat mewujudkan pembangunan nasional," kata Ardi dalam siaran pers yang diterima Republika belum lama ini.
Pemotongan tumpeng pun dilakukan saat puncak acara Dies Natalis ke-10 sebagai simbol dan ungkapan rasa syukur. Pemotongan tumpeng dilakukan Ketua Yayasan Pelita Bangsa Yogyakarta, T Prasetyo Hadi Atmoko, yang diberikan kepada Direktur Akparyo.
Dalam puncak acara Dies Natalis Akparyo ke-10, turut dihadiri oleh alumni Akademi Pariwisata Yogyakarta hingga perwakilan-perwakilan hotel yang ada di DIY. Seperti dari manajemen Cavinton Hotel, Abadi Hotel Malioboro, dan praktisi hotel mitra Akademi Pariwisata Yogyakarta.
Neo Serli dan Endi Harianto turut memeriahkan acara puncak dengan tarian Tor Tor Sihutur Sanggul. Selain itu, Lisa Dian juga ikut memeriahkan dengan menampilkan dance, serta pentas seni dari mahasiswa lainnya.
"Ada hiburan electone dari Egoh Anggi Jayanto yang berkolaborasi dengan Tifani dan Dini Prasasti," ujar Ardi.