Rabu 21 Dec 2022 18:41 WIB

Menperin: 2023, Industri Manufaktur Hadapi Tantangan Berat

Sektor manufaktur menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Aktivitas manufaktur (ilustrasi).
Foto: Jacqueline Dormer/Republican-Herald via AP
Aktivitas manufaktur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, sektor manufaktur menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Disebutkannya, industri manufaktur berkontribusi terhadap Produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 16,1 persen. 

Hanya saja, agus mengungkapkan, sektor tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan. Setidaknya ada empat tantangan yang dihadapi, pertama ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.

Baca Juga

"Setiap tahun dibutuhkan at least 600 ribu tenaga kerja baru. Itu untuk mengisi sektor manufaktur termasuk di dalamnya hilirisasi," ujarnya dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Tantangan kedua, sambungnya, yaitu perluasan kerja sama internasional. Itu bertujuan membuka pasar ekspor baru, yaitu Eropa dan Afrika."Indonesia segera menyelesaikan perjanjian untuk Indonesia IUE-CEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa) yang tentu akan membawa manfaat sangat besar khususnya bagi industri manufaktur, agar barang kita lebih mudah dikirim ke Eropa sebagai market yang cukup besar. Afrika juga merupakan nontradisional market yang terus kita ekspor secara serius," tuturnya.

Tantangan ketiga, lanjut dia, terkait insentif. Insentif menurutnya, harus dapat memudahkan investor dan pasar. "Paling penting kita bisa melakukan Benchmarking terhadap negara lain. Jadi kebijakan-kebijakan apa saja yang dilakukan oleh negara lain sebagai untuk mendorong pertumbuhan manufaktur di negaranya," jelas Agus.

Tantangan keempat, kata dia, yakni berkaitan dunia internasional. Salah satu contohnya, sebut Agus, gugatan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terhadap Indonesia terkait ekspor nikel.

Agus menambahkan tantangan lain yaitu menyangkut internasional. Dia menyontohkan, tantangan itu meliputi gugatan WTO terhadap Indonesia mengenai ekspor nikel. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement