Medvedev yang kini menjabat deputi ketua Dewan Keamanan Rusia mengunggah video pertemuannya dengan Xi di aplikasi kirim pesan Telegram, Rabu (21/12/2022). Mereka tersenyum di depan kamera.

Medvedev mengatakan ia dan Xi membahas kemitraan strategis "tanpa batas" dua negara dan Ukraina. Ia tidak memberikan lebih lanjut.

"Kami membahas kerja sama antara dua partai berkuasa di Cina dan Rusia, kerja sama bilateral dalam kemitraan strategis kami, termasuk pada ekonomi dan produksi industri, kami juga membahas isu internasional, termasuk tentu konflik di Ukraina," kata Medvedev.

"Pembicaraan kami berguna," tambahnya.

Rusia mempercepat cengkeramannya pada Beijing. Setelah mendapatkan sanksi dari Barat atas invasinya ke Ukraina pada Februari lalu yang Moskow sebut "operasi militer khusus."