Rabu 21 Dec 2022 22:25 WIB

Bupati Sigi Minta Pemberdayaan Lansia Dioptimalkan

Lansia diberkan bantuan beli rumah namun juga belum memiliki hunian layak huni

Warga lansia membeli beras kemasan 5 kg
Foto: ANTARA FOTO/Feny Selly
Warga lansia membeli beras kemasan 5 kg

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Bupati Sigi Mohamad Irwan meminta Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia (Lansia) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, agar mengoptimalkan pembinaan dan pemberdayaan lansia untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. "Komda Lansia agar memberdayakan lansia secara optimal, agar lansia di Sigi bisa hidup sehat dan produktif," ucap Mohamad Irwan, di Sigi, Rabu, terkait dengan pelantikan pengurus Komda Lansia Kabupaten Sigi periode 2022-2027.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Sigi, jumlah lansia di daerah itu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 3.291 jiwa tersebar di 177 desa dan 15 kecamatan.

Baca Juga

Irwan mengatakan bahwa lansia merupakan salah satu komponen masyarakat yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. "Pembangunan kualitas hidup lansia menjadi salah satu prioritas pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemkab Sigi," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, Komda Lansia yang diketuai oleh Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi merupakan mitra Pemkab Sigi dalam membangun kualitas hidup lansia. "Dengan harapan mengoptimalkan perlindungan sosial bagi lansia dan menciptakan lingkungan lansia yang sehat," katanya.

Ia berharap pengurus Komda Lansia Kabupaten Sigi rutin memantau kondisi lansia serta mengevaluasi program-program terkait dengan pembinaan dan pemberdayaan lansia. Terkait hal itu, Ketua Komda Lansia Kabupaten Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan Komda Lansia bersinergi dengan Pemkab Sigi melaksanakan program peduli lansia. "Program ini mulai digencarkan pada awal tahun 2023," katanya.

Ia mengatakan salah satu bentuk kegiatan dari program tersebut adalah pemberian bantuan hunian layak huni bagi warga lansia di Kabupaten Sigi, yang sumber anggarannya dari pemerintah. "Bantuan ini hanya diperuntukkan bagi lansia yang belum memiliki hunian layak huni," kata Samuel.

Sementara lansia yang telah memiliki tempat tinggal layak huni, namun tidak memiliki penghasilan, serta bukan pensiunan PNS/TNI/Polri dan BUMN, maka pemerintah tetap memberikan bantuan sembako.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement