Kamis 22 Dec 2022 06:58 WIB

Bunga Krisan Tomohon Akhirnya Tembus Pasar Singapura

Pemerintah Kota Tomohon akan anggarkan pembuatan greenhouse untuk petani bunga.

Bunga Krisan
Foto: Humas Kementan
Bunga Krisan

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Bunga Krisan yang diproduksi petani lokal Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), berhasil menembus pasar ekspor negara tetangga, Singapura. "Mengekspor bunga adalah cita-cita sejak lama dari Pemerintah Kota Tomohon dan masyarakat, dan ini akan membantu peningkatan perekonomian dan pendapatan petani bunga," kata Wali Kota Tomohon Caroll JA Senduk, Rabu (22/12/2022).

Dia mencontohkan penyelenggaraan agenda pariwisata tahunan "Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF)" pada Agustus tahun ini banyak menyerap bunga Krisan yang ditanam petani lokal. Hal ini secara langsung memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.

Baca Juga

"Ke depan Pemerintah Kota Tomohon akan menganggarkan pembuatan greenhouse untuk para petani bunga, mendorong peningkatan kualitas, kuantitas bunga Krisan yang dihasilkan," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Karel Lala mengatakan ekspor bunga Krisan ke Singapura adalah awal yang baik bagi petani bunga di daerah tersebut. "Jadi berapapun yang mampu disediakan petani bunga, pasar Singapura akan membelinya. Pasti dampak yang akan dirasakan adalah peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani," katanya.

Ada dua jenis bunga Krisan yang diekspor yaitu spray dan standar dengan beberapa varian warna. "Jadi ada sekitar 2.000 tangkai bunga Krisan yang diekspor tadi. Kita berharap ekspor ini akan berlangsung secara kontinyu setiap bulan dengan kualitas yang dibutuhkan pasar di Singapura," katanya.

Ke depannya, katadia, untuk menjamin kesinambungan ekspor komoditas ini ada wadah seperti gabungan kelompok tani (gapoktan) yang akan menjembatani antara produk petani ini dengan importir yang ada di Singapura.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement