Kamis 22 Dec 2022 08:34 WIB

Polda Jabar Terjunkan 26 Ribu Personel Jaga Perayaan Nataru

Petugas melakukan pengamanan pada 1.210 gereja, tempat ibadah lainnya 134 titik.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Foto: Istimewa
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat menerjunkan sebanyak 26.293 personel untuk mengamankan perayaan libur natal dan tahun baru 2023. Mereka akan bertugas sejak tanggal 23 Desember tahun 2022 hingga 2 Januari tahun 2023 dan dilanjutkan 3 Januari hingga 9 Januari tahun 2023.

"Pelaksanaan operasi Lilin Lodaya kita melibatkan personel kurang lebih 26.293 personel dari hampir 30 ribu personel, terdiri dari komposisi personel polri, kemudian personel TNI mendapatkan ribuan bantuan dan juga dari dukungan instansi terkait," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kamis (22/12/2022).

Dengan jumlah personel yang diterjunkan, dia mengatakan, petugas melakukan pengamanan pada 1.210 gereja, tempat ibadah lainnya 134 titik. Objek wisata 598 tempat, 60 terminal, 138 pusat perbelanjaan, tiga bandara, lokasi pemusatan massa kegiatan 1.239 titik, area transportasi massa 66 titik, pelabuhan laut dua titik.

"Nanti akan membuat 326 pos, pos pengaman 216 pos dan 23 pos terpadu dan 87 pos pelayanan," katanya.

Ibrahim Tompo melanjutkan, kendaraan yang digunakan selama pengamanan nataru yaitu roda dua 176 unit, roda empat 104 unit, roda enam 51 unit, kendaraan khusus 8 unit dan melibatkan K9 tiga ekor dari polda diback up mabes polri. Helikopter satu unit dan kapal pengawasan laut satu unit.

"Pola yang dilaksanakan berupa pengamanan terkait preentif, preventif dan represif," katanya.

Pengamanan preentif, dia mengatakan, yaitu petugas melaksanakan pengamanan melalui jalur darat dengan pengamanan jalur arteri dan tol. Kebijakan memberlakukan one way atau contra flow memperhatikan kepadatan arus lalu lintas di tol.

"Ada perhitungan sendiri terkait pelaksanaan contra flow dan one way," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam kegiatan pengamanan. Selain itu melibatkan organisasi kepemudaan untuk pengamanan di gereja.

"Pola melakukan sterilisasi di area tertentu di tenpat ibadah, pengamanan berlapis dan back up body sistem," katanya.

Kabid Humas Polda Jabar mengimbau, masyarakat untuk bisa melaksanakan libur nataru dengan aman dan tenteram. Apabila menemukam gangguan keamanan dan ketertiban dapat langsung menghubungi petugas keamanan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement