REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor tengah membangun dua blok baru, yakni Blok I dan Blok IV. Kedua blok baru ini siap untuk diresmikan pada Januari 2023.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Barat untuk meresmikan dua blok baru tersebut. “Dan mereka sudah menyanggupi awal tahun, jadi nanti minggu pertama Januari 2023 RSUD Blok I dan Blok IV akan diresmikan,” kata dia, Kamis (22/12/2022).
Diketahui, anggaran pembangunan Blok I RSUD Kota Bogor itu berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat sebesar Rp 50 miliar. Sedangkan Anggaran pembangunan Blok IV RSUD Kota Bogor berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat sebesar Rp 41,6 miliar.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, memaparkan pembangunan Blok I RSUD Kota Bogor telah mencapai 100 persen pada 15 Desember 2022. Sedangkan Blok IV dipastikan akan rampung pada 25 Desember 2022.
“Semua tepat waktu, Allahu Akbar. Pertolongan Allah semua,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, turut memastikan agar pembangunan Blok I dan Blok IV ini selesai tepat waktu. Ia pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kota Bogor pada Rabu (21/12/2022).
Dalam sidak yang dilakukan oleh Dadang, ia mendapatkan informasi bahwa pembangunan Blok I dan sudah selesai tepat waktu sesuai ketentuan pembangunan. Sedangkan untuk Blok IV direncanakan selesai pada 25 Desember mendatang dan saat ini sedang proses finishing.
“Alhamdulillah pembangunan selesai tepat waktu dan rencananya akan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Kemenkes di Januari mendatang,” ujar Dadang.
Dia berharap, kehadiran Blok I dan IV RSUD Kota Bogor mampu memberikan pelayanan untuk pengobatan jantung dan kanker. Pihaknya pun akan terus mendukung pembangunan RSUD Kota Bogor menjadi rumah sakit terlengkap ke depannya.
“Sehingga warga Bogor tidak perlu berobat jauh-jauh ke Jakarta untuk perawatan sakitnya,” tutur Dadang.
Lebih lanjut, Dadang juga menyampaikan mendukung rencana Dirut RSUD Kora Bogor untuk menjadikan RSUD Kota Bogor sebagai pusat pendidikan untuk calon dokter. Berdasarkan hospital basis dan akan bekerja sama dengan Universitas Indonesia.
“Sehingga nantinya dihasilkan dokter-dokter baru dari anak-anak Kota Bogor hasil pendidikan dokter di RSUD Kota Bogor yang murah dan terjangkau, tapi dengan kualitas yang tidak kalah dari dokter-dokter universitas ternama,” pungkasnya.