REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain tim nasional (timnas) Indonesia bersiap melakoni laga perdana Piala AFF 2022 melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022) sore WIB. Skuad Garuda akan mendapatkan dukungan langsung dari suporter Indonesia selama pertandingan dan hal itu diharapkan bisa menambah motivasi para pemain.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sebelumnya telah menetapkan 23 pemain untuk membela skuad Garuda di kejuaraan level Asia Tenggara tersebut. Ada sebuah kejutan ketika Shin memasukkan pemain naturalisasi, Ilija Spasojevic, dalam daftar. Ketajaman pemain asal Montenegro itu diharapkan mampu menambah daya gedor lini depan Indonesia.
Spaso yang merupakan top skorer Liga 1 musim 2021/2022 dengan koleksi 23 gol untuk Bali United, mengaku sangat bersemangat karena akhirnya masuk dalam daftar skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Ia optimistis menatap laga perdana melawan Kamboja setelah bekerja keras selama pemusatan latihan (TC) di Bali.
"Saya akan mengikuti turnamen resmi dengan timnas. Saya sangat senang, kami semua kerja keras dan saya optimistis untuk pertandingan pertama," kata Spaso setelah latihan di SUGBK, Selasa (20/12/2022).
Pemain berusia 35 tahun itu memahami turnamen Piala AFF 2022 harus berjalan ketika kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1, baru mulai bergulir lagi sejak dihentikan sementara pasca-tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022. Kendati demikian, ia memastikan timnya sudah bekerja keras dengan latihan-latihan yang diberikan selama TC dan siap untuk laga nanti.
"Kami sudah bekerja sangat keras di Bali mulai 28 November. Saya pikir cukup lama kami latihan menaikkan kondisi fisik, taktik, teknik, dan lain-lain. Kami tidak bisa cari alasan lagi, kami harus 100 persen siap," tegas Spaso.
Jika harus membandingkan antara kekuatan skuad Garuda dengan Kamboja, Spaso melihat Pratama Arhan dkk lebih mendominasi. Menurutnya, tim Merah Putih memiliki pemain-pemain berkualitas dan layak memetik hasil positif. Selain diisi oleh pemain-pemain muda, Indonesia juga dilengkapi dengan para pemain berpengalaman seperti Fachruddin Aryanto dan Marc Klok.
"Saya lihat tim ini sangat kuat, semua pemain sangat berkualitas. Ada pemain muda, ada pemain berpengalaman. Saya pikir kami sangat kompak dan saya optimistis kami akan memenangkan pertandingan, tapi tentu saja kami sangat respek kepada timnas Kamboja," ujar Spaso.
Kehadiran Spaso diharapkan menjadi ujung tombak yang bisa menciptakan banyak gol untuk Indonesia. Apalagi, selama menangani timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kerap mengeluh tentang sulitnya menemukan striker murni.
Mengenai hal itu, Spaso mengaku tidak terbebani dan siap untuk memenuhi ekspektasi semua orang termasuk Shin Tae-yong.
"Saya sudah 35 tahun, jadi sudah cukup berpengalaman. Di mana pun bermain pasti ada tekanan. Jadi saya sudah biasa dengan tekanan," kata Spaso menjelaskan. "Saya kemarin sudah bicara dengan Coach Shin, saya mengubah mind set dan naikin kondisi fisik, serta mental. Saya berharap akan memenuhi ekpektasi Coach Shin dan seluruh masyarakat Indonesia."